Menanam Kunyit Dalam Karung Tanpa Pupuk Kimia, Begini Langkah Praktisnya

Menanam Kunyit Dalam Karung Tanpa Pupuk Kimia, Begini Langkah Praktisnya
Menanam Kunyit Dalam Karung Tanpa Pupuk Kimia, Begini Langkah Praktisnya
Budidaya kunyit tampaknya begitu mudah. Tak ada lahan luas atau kebun, menanam kunyit dalam karung pun menjadi alternatif media tanam. Bahkan, bukan hanya dalam karung, kunyit rupanya banyak juga di tanam dalam polybag, pot, dan juga keranjang bekas. Hebatnya lagi, kunyit sanggup tumbuh dan produksi rimpangnya yang optimal tanpa pupuk kimia. Bagaimana langkah menanam kunyit dalam karung tanpa pupuk kimia?

 menanam kunyit dalam karung pun menjadi alternatif media tanam Menanam Kunyit Dalam Karung Tanpa Pupuk Kimia, Begini Langkah Praktisnya
Kunyit dalam karung. Gambar : Dokpri

Kunyit
Mari kita samakan “nada dasar” dulu dengan istilah tumbuhan kunyit. Kunyit banyak sebutannya dalam bahasa daerah, contohnya kunir (Jawa), kunyet (Aceh), koneng (Sunda), janar (Banjar), dan sejumlah penyebutan bahasa lokal lainnya di Indonesia. Tapi, apapun sebutannya, kita tetap satu dalam Bahasa Indonesia, yaitu kunyit.

Tunggu, biar lebih mengarah, ada sebutan lain untuk kunyit yang sudah disepakati secara ilmiah, yaitu Curcuma Longa Linn. Jadi tumbuhan yang menyerupai sekali dengan jahe, itulah kunyit namanya. Makanya kunyit masuk dalam keluarga (family) jahe-jahean.

Okay, kunyit ialah tumbuhan hortikultura yang termasuk kategori biofarmaka atau tumbuhan obat-obatan. Ya, tumbuhan yang menghasilkan rimpang dan banyak dimanfaatkan secara medis. Jadi, kunyit bukan hanya sebagai penyedap rasa makanan, tetapi kunyit sudah menjadi primadona dalam industri menyerupai farmasi, jamu, kecantikan, dan lain sebagainya.

Kunyit organik
Ini apa artinya? Budidaya tumbuhan kunyit mempunyai prospektif lantaran usul pasar tinggi.  Namun, untuk meraup untung yang tinggi dari perjuangan budidaya kunyit, biaya harus ditekan. Solusinya ialah menanam kunyit tanpa pupuk kimia menjadi pilihan sepertinya.

Ada manfaat lainnya ketika menanam kunyit tanpa memakai pupuk kimia/anorganik, yaitu rimpang kunyit bebas residu zat kimia. Bukankah kunyit banyak dimanfaatkkan untuk kesehatan? Karena itu, budidaya kunyit secara alami atau kunyit organik merupakan pilihan sempurna baik ditinjau dari segi biaya, efek lingkungan, kualitas rimpang kunyit, maupun kesehatan manusia.

Akan tetapi, mungkinkah menanam kunyit dalam karung tanpa pupuk kimia? Ini sama dengan pertanyaan, bisakah budidaya kunyit secara organik? Itulah yang akan kita angkat ke tengah postingan ini. Bukan hanya dalam karung, kunyit sanggup tumbuh dengan baik dan menghasilkan rimpang yang sehat, besar dan berkualitas tanpa pupuk walaupun ditanam di lahan yang luas atau kebun.

Baik, sebelum menjawab kemungkinan menanam kunyit dalam karung tanpa pupuk kimia, kita coba lihat terlebih dahulu hal-hal yang menghipnotis pertumbuhan kunyit. Dengan kata lain, apa sih syarat-syarat biar kunyit sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik? Dengan mengetahui kondisi ideal yang cocok untuk budidaya kunyit, maka akan terjawab teknik menanam kunyit dalam karung tanpa pupuk kimia.

Syarat tumbuh
Kunyit sangat adaptif pertumbuhannya. Tanaman dengan rimpang (rizoma) bewarna hijau kekuningan ini sanggup hidup pada dataran rendah hingga dengan dataran tinggi. Secara detail persyaratan tumbuh kunyit menyerupai berikut ini, yaitu :
  • Tumbuh pada ketinggian 200 m hingga 1000 m dpl
  • Tanah harus gembur
  • Tanah yang cocok ialah lempung berpasir
  • Media tanam banyak mengandung bahan-bahan organik
  • Lahan tanam subur baik secara fisika, kimia, dan biologis.
  • pH tanah dari 6,5 hingga sedikit basa 7,2
  • Curah hujan berkisar 2000 – 4000 mm/tahun
  • Intensitas sinar matahari yang cukup dan masih sanggup hidup sedikit ada naungan

Nah, dari beberapa persyaratan tadi di atas sanggup dilihat bahwa kunyit sanggup tumbuh dengan baik kalau semua syarat tersebut terpenuhi. Mulai dari agroklimat hingga dengan ketersedian nutrisi berupa unsur hara makro dan mikro harus tersedia pada media tanam.

Kesuburan media tanam
Makanya, dalam budidaya tumbuhan semestinya dilakukan uji kesuburan lahan atau media tanam dengan mengambil sampel tanah terlebih dahulu. Tujuannya ialah untuk mengetahui dan memastikan bahwa pada calon lahan yang akan ditanami memenuhi syarat dari sisi ketersediaan unsur hara menyerupai N, P, K dan sebagainya serta kandungan materi organik tanah.

 menanam kunyit dalam karung pun menjadi alternatif media tanam Menanam Kunyit Dalam Karung Tanpa Pupuk Kimia, Begini Langkah Praktisnya
Rimpang kunyit. pixabay.com

Jika tanah tersedia unsur hara dalam jumlah yang cukup, untuk apa memupuk? Inilah gotong royong bahwa menanam kunyit dalam karung tanpa pupuk kimia sangat memungkinkan. Sebab, walaupun tanpa menambah pupuk kimia, kunyit masih sanggup tumbuh dengan produktif ketika media tanam dalam karung tersedia unsur hara secara natural dan dalam jumlah yang mencukupi.

Oleh lantaran itu, untuk menanam kunyit tanpa memupuk, maka di dalam karung harus sudah terisi tanah berkualitas (dari sisi fisika, kimia, dan biologis) dan adonan bahan-bahan organik. Bahan organik nantinya akan didegradasi oleh mikroba tanah setiap ketika sehingga dilepaskan unsur hara baik makro maupun mikro dalam bentuk ion-ion untuk kebutuhan nutrisi tumbuhan kunyit.

Well, bagaimana menanam kunyit dalam karung tanpa perlu pupuk kimia? Cara cukup gampang asalkan ada kemauan untuk menanamnya. Mari kita ikuti langkah-langkah dalam budidaya atau menanam kunyit.

Penyiapan bibit
Bibit kunyit yang hendak ditanam tentunya bibit yang unggul, sehat dan produktifitasnya tinggi. Bibit kunyit yang akan disemai dalam bentuk rimpang harus sudah berumur 8-12 bulan. Artinya, jangan memakai rimpang yang masih muda untuk bibit. Demikian juga dengan penampilan, rimpang kunyit dari sisi warna, ukuran dan bentuknya mesti seragam. Artinya, jangan memakai rimpang yang masih muda untuk bibit.

Potong-potong rimpang kunyit. Dalam satu belahan terdapat 3 calon mata tunas yang akan jadi bakal tanaman. Sebelum disemai di tempat persemaian yang telah dipersiapkan, bibit direndam dulu dalam larutan atonik selama 30 menit. Konsentrasi atonik yang dipakai ialah 2ml/liter.

Penyiapan media tanam
Media tanam yang akan diisikan dalam karung untuk menanam kunyit tanpa pupuk kimia harus dipersiapkan dengan baik. Ada 4 materi yang akan masuk ke dalam karung nantinya sebagai media tanam kunyit. Bahan-bahan tersebut ialah :
  • Siapkan tanah yang bebas dari bahan-bahan ber_4_cun. Tanah harus gembur.
  • Siapkan pupuk kompos yang berkualitas tinggi
  • Siapkan pupuk sangkar yang sudah benar-benar matang. Ciri pupuk sangkar sudah matang antara lain tidak berbau, tidak lengket, warna gelap menyerupai tanah dan remah.
  • Siapkan sekam padi (boleh arang sekam)

Campurkan tanah, kompos, pupuk sangkar dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1:1. Campurkan secara merata. Sebelum dimasukkan ke dalam karung, siramkan dengan larutan EM 4 (10 ml EM4 + 10 liter air) sekadar berair saja. Ini bertujuan hadirnya mikroorganisme dekomposer dalam media tanam sehingga kualitas media tanam menjadi lebih bagus.

Isikan media tanam yang sudah dicampur tersebut ke dalam karung dan biarkan selama seminggu  (7 hari) sebelum tanam. Tujuannya biar tanah lebih sehat dan menjadi lebih kompak.

Penanaman
Bibit kunyit hasil semaian yang sudah tumbuh  tunas kira-kira 1-3 cm sudah sanggup dipindahkan untuk ditanam ke dalam karung. Buat lubang tanam sedalam 3-4 cm dan masukkan bibit kunyit dengan tunas menghadap ke atas. Jangan lupa disiram sehabis penanaman bibit kunyit di dalam karung.

Penyulaman
Dalam waktu 2-3 minggu, kembali perhatikan apakah semua bibit tumbuh atau jangan-jangan ada yang mati. Untuk itu, segera lakukan penyulaman dengan bibit kunyit yang gres biar tidak ada karung yang kosong dengan tumbuhan kunyit.

Pemupukan
Seperti judul di atas, yaitu menanam kunyit dalam karung tanpa pupuk kimia, maka tidak ada pupuk kimia yang perlu diberikan. Ini bukan tidak ada acara pemupukan. Ketersediaan dan kecukupan nutrisi untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif tetap diperhatikan dengan cara memperlihatkan pupuk organik cair (POC).


Memasuki umur 1 bulan sehabis tanam, tumbuhan kunyit dipupuk dengan cara menyiram pupuk organik cair (POC) dengan takaran yang sesuai dengan anjuran. Dengan memperlihatkan pupuk organik cair, maka media tumbuh tersedia unsur hara makro dan mikro yang lengkap.

Bahkan, adanya mikroorganisme dalam POC akan membantu merombak bahan-bahan organik media tanam dalam karung sehingga tersedianya hara secara pelan tapi niscaya dan menciptakan media tanam gembur. Ulangi pemupukan dengan pupuk organik cair (POC) minimal sebulan sekali hingga menjelang panen.

Penyiangan, pembumbunan dan penyiraman
Media tanam diupayakan tidak tumbuh gulma atau perdu yang sanggup mengganggu perembesan nutrisi oleh akar kunyit. Akar kunyit yang bentuknya serabut menjalar jauh mencari zat hara untuk kehidupannya. Oleh lantaran itu, acara penyiangan perlu dilakukan secara periodik.

Jika penanaman kunyit di bedengan dilakukan pembumbunan, maka menanam kunyit dalam karung juga perlu pembumbunan. Sebab, tujuan dari pembumbunan ialah biar tertutupnya pangkal batang tumbuhan dan mengakibatkan areal sekitar pangkal menjadi lebih gembur.

Namun, dalam pembumbunan tumbuhan kunyit dalam karung tidak memakai tanah 100%. Jadi, apa digunakan? Pembumbunan dilakukan dengan cara menambahkan pupuk kompos atau pupuk sangkar yang telah dicampur dengan tanah (1:1). Makara selain menutupi pangkal kunyit, pembumbunan dengan adonan tanah dan kompos juga akan menambah unsur hara dan materi organik ke dalam media tumbuh.

Tanaman kunyit juga butuh air, namun tidak tahan kalau air berlebihan apalagi tergenang. Oleh lantaran itu, upayakan media tanam tetap lembab dan tidak kering. Penyiraman diubahsuaikan dengan cuaca.

Pengendalian hama dan penyakit
Jarang sekali ada gangguan dari hama dan penyakit pada tumbuhan kunyit. Jika pun ada, hamanya tidak dikendalikan dengan pestisida berbahan aktif zat kimia. Usahakan tetap memakai cara-cara mekanis atau biopestisida menyerupai penggunaan ekstrak bahan-bahan organik, jamur antagonis atau agens hayati dan lain sebagainya.

Panen
Tanaman kunyit sudah sanggup dipanen rimpangnya dalam waktu 8-12 bulan atau lebih hingga 18 bulan semenjak tanam. Tandanya gampang saja, yaitu daun-daunnya sudah tampak layu, kering, dan gugur.

Jika sudah ada gejala menyerupai di atas pada ketika memasuki umur 12 bulan, berarti tumbuhan kunyit sudah sanggup dibongkar karungnya. Pisahkan tanah dari rimpangnya secara perlahan-lahan biar tidak ada yang patah atau terluka rimpang kunyit.  

Rupanya, tumbuhan kunyit juga berbunga. Bunganya indah sekali dengan kelopak yang tersusun sangat rapi. Nah, selain rimpang atau umbi kunyit yang dimanfaatkan, bunga kunyit pun sanggup dikonsumsi sebagai sayuran. Jadi, sambil menunggu panen rimpang kunyit, panen dulu bunganya 😅😅. begini bentu bunga kunyit yang sangat indah dan menakjubkan.

 menanam kunyit dalam karung pun menjadi alternatif media tanam Menanam Kunyit Dalam Karung Tanpa Pupuk Kimia, Begini Langkah Praktisnya
Bunga kunyit. Dokpri


 menanam kunyit dalam karung pun menjadi alternatif media tanam Menanam Kunyit Dalam Karung Tanpa Pupuk Kimia, Begini Langkah Praktisnya
Bunga kunyit mulai mekar. Dokpri