![]() |
Dokpri |
Sulit dapatkan pupuk NPK Kadar K tinggi? Begini Cara Meracik Sendiri Dengan Pupuk Tunggal -- Untuk memupuk tumbuhan biar terpenuhi unsur hara N, P, dan K, maka petani tinggal membelinya saja di toko pertanian. Sebab, pupuk beragam tersebut sudah sangat banyak beredar dan dijual di pasar dengan harga yang relatif terjangkau.
Kadar unsur hara yang terkandung dalam pupuk NPK sanggup kita temui yang tertera pada kemasan. Misalnya, pada kemasan terdapat goresan pena 15% N, 15% P2O5, dan 15% K2O. Ini artinya bahwa pupuk NPK tersebut yaitu NPK dengan kadar 15:15:15 atau biasa ditulis dengan NPK 15-15-15. Demikian juga dengan pupuk-pupuk NPK lain dengan kadar hara yang berbeda-beda dan tercantum pada setiap kemasan.
Berdasarkan kandungan hara dan fasilitas memupuk dengan memakai pupuk beragam NPK, maka sering sekali para petani mendapat rekomendasi pemupukan untuk tumbuhan tertentu dengan pupuk NPK. Bahkan, rekomendasinya terang dengan persentasi unsur hara dan jumlah per tumbuhan atau per satuan luas.
Namun, sedikit kebingungan atau duduk perkara akan muncul manakala pupuk NPK dipasaran kehabisan stok, sedangkan tanaman-mungkin- sudah memasuki fase generatif dan saatnya harus dipupuk. Di sinilah kita perlu jalan keluar dan harus memakai pengetahuan bagaimana caranya biar kebutuhan unsur hara N, P, dan K harus terpenuhi.
Cara Menghitung Pupuk Tunggal Pengganti NPK
Langsung saja ke “TKP” alias Tentang Kebutuhan Pupuk he,,he,,. Misalnya, sekali lagi contohnya bin pola ini, ya. Berdasarkan pengetahuan Anda atau mungkin juga rekomendasi dari penyuluh bahwa Anda harus mengaplikasikan pupuk NPK 10-10-20 untuk tumbuhan mangga sebanyak 1000 gram (1 Kg) per tumbuhan mangga dengan usia 2-5 tahun.
Baca juga ini :
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
- Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari
Hampir saja Anda kecewa pada ketika itu. Tetapi, Anda masih beruntung sebab masih teringat cara menghitung kebutuhan pupuk tunggal. Anda masih teringat cara meraciknya sendiri NPK dari pupuk tunggal jikalau sulit didapatkan di pasar.
Sambil tanya-tanya dan lihat-lihat kebutuhan obat-obatan pertanian lain, kemudian mata Anda pun tertuju pada pupuk urea, SP-36, dan KCl. Lansung saja Anda beli, ya ‘kan?...Berapa gram masing-masing pupuk tunggal yang Anda beli biar sama kadarnya dengan pupuk NPK 10-10-20..???
Bagaimana menghitungnya? Baik, pertama sekali kita akan melihat terlebih dahulu berat hara N, P, dan K dalam pupuk NPK 10-10-20 dalam 1000 gram.
Berat masing-masing N, P, dan K dalam pupuk NPK 10-10-20 yaitu :
- Berat N = 10% x 1000 gram = 100 gram
- Berat P2O5 = 10% x 1000 gram = 100 gram
- Berat K2O = 20% x 1000 gram = 200 gram
Kemudian berapa banyak Urea, SP-36, dan KCL yang harus Anda beli?
Lihatlah sekali lagi pada kemasan. Kenapa? Karena penghitungan kebutuhan pupuk menurut kadar hara yang ada dalam pupuk dan dicantumkan pada kemasan. Di kemasan pupuk Urea tertulis 46% N (biasanya kisaran 45-46%), kemasan SP-36 tertulis 36% P2O5 dan pada kemasan pupuk KCL tertulis 60% K2O
Maka, jumlah pupuk tunggal yang harus Anda beli yaitu :
- Urea = 100/46 x 100 gram = 217,40 gram
- SP-36 = 100/36 x 100 gram = 277, 78 gram
- KCl = 100/60 x 200 gram = 333,33 gram
Okay, udah tamat hitungnya dan Anda siap untuk membeli 217, 40 gram Urea, 277,78 SP-36 dan 333,33 gram KCl sebagai pengganti pupuk NPK 10-10-20
Oh, ya. Ini pola lain menghitung pupuk tunggal
Ada yang butuh NPK 16-16-16 sebanyak 100 kg untuk memupuk tanamannya. Tapi, aku mau racik sendiri dengan memperlihatkan pupuk tunggal saja.
OK. Kalau begitu ceritanya, maka Anda harus hitung berapa kandungan masing-masing hara dalam 150 kg NPK terseebut?
- Berat N = 16/100 x 150 kg = 24 kg
- Berat P2O5 = 16/100 x 150 kg = 24 kg
- Berat K2O = 16/100 x 150 kg = 24 kg
Berdasarkan berat masing-masing hara dalam pupuk NPK tersebut, maka kebutuhan masing-masing pupuk tunggal, yaitu Urea, SP-36, dan KCl yaitu :
- Urea = 100/46 x 24 kg = 52, 17 kg
- SP-36 = 100/36 x 24 kg = 66,67 kg
- KCl = 100/60 x 24 kg = 40 kg
Bagaimana, gampang bukan? Anda tak perlu resah dan kecewa ketika pupuk NPK dengan kadar tertentu tidak dijual di pasar atau mungkin stok habis. Anda sudah siap untuk mengonversikan sendiri ke dalam pupuk tunggal. Hanya saja, Anda perlu pastikan bahwa pada kemasan tercantum kadar atau persentase haranya. Selamat mencoba dan semoga sukses.