Budidaya Nangka Mini Dalam Pot – Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya

Budidaya Nangka Mini Dalam Pot – Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya
Budidaya Nangka Mini Dalam Pot – Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya
 Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya BUDIDAYA NANGKA MINI DALAM POT – Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya
Nangka mini dalam pot. Dokpri
BUDIDAYA NANGKA MINI DALAM POT – Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya -- Anda suka dengan nangka, bukan? Sepertinya banyak orang menyukai buah nangka sebab rasanya bagus nan yummy dan aroma wanginya yang memikat selera. Apalagi buah j4ck-fruit ini kalau akil mengolahnya akan menjadi santapan yang sangat yummy dan tentunya bernilai ekonomis.

Makanya, tidak mengherankan kalau banyak orang yang mencoba melaksanakan budidaya baik di tanam eksklusif di tanah maupun dalam pot. Bagi yang memiliki lahan yang luas, mereka akan menanam dalam jumlah yang banyak. Di samping sanggup dinikmati buahnya sendiri, karenanya sanggup menjadi sumber income sampingan.

Namun, bagi yang memiliki lahan terbatas, mungkin akan mengurungkan niatnya untuk menanam boh panah (sebutan dalam bahasa Aceh untuk buah nangka) yang berwarna kuning ini dan berduri tidak setajam buah durian. Bisa jadi fatwa ibarat itu sebab umumnya jarak tanam nangka 4 m x 6 m bahkan lebih dan tingginya tumbuhan ini mencapai 10 – 25 meter. Waduh tingginya!

Tak perlu khawatir bagi yang lahan sempit sebab dengan kemajuan teknologi di bidang pertanian, semuanya serba mudah. Yang usang berbuah, sanggup dipercepat. Yang batangnya tinggi-tinggi, kini sanggup didapat tumbuhan buah dengan batang pendek-pendek. Tinggal saja apakah ada kemauan untuk menanamnya?

Teruntuk para hobbis tumbuhan buah atau yang suka menanam tumbuhan buah yang tinggal di kota dengan perkarangan yang terbatas alias pas-pasan, Anda sanggup menanam pohon nangka mini dalam pot. Tanaman buah dalam pot (tabulampot), yaitu nangka mini hasil perbanyakan vegetatif sanggup berbuah cepat mulai usia 1,5 – 2 tahun. Bibitnya pun sudah sangat banyak tersedia sekarang. Anda tinggal beli bibit 1  atau 2 batang hasil cangkok, okulasi, atau sambung pucuk dengan harga yang relatif terjangkau, dan tanamlah dalam pot. Siram dan rawat dengan rajin, maka pohon nangka mini dalam pot akan berbuah.

Tapi, apakah semudah itu berbuah? Banyak teman-teman yang sudah menanam nangka mini dalam pot, tetapi belum memperlihatkan gejala berbunga apalagi berbuah? Nah, hambatan itulah yang akan Anda dapatkan solusinya dalam artikel ini.

Artikel ini akan memaparkan ihwal kunci budidaya nangka mini dalam pot. Dimana dalam budidaya nangka mini dalam pot bahwa salah satu kunci cepatnya berbuah yaitu bagaimana cara Anda memupuknya. Dengan kata lain, pemupukan nangka mini dalam pot yaitu faktor penting/menentukan dan perlu dilakukannya dengan tepat.

Pemupukan Nangka Mini

Anda mungkin berencana membeli bibit dan ingin menanamnya. Atau Anda sudah membeli bibit nangka mini dan sudah juga menanamnya dalam pot. Baik, lupakan itu sejenak. Anda sudah sempurna berada pada postingan ini. Kenapa? Karena nangka mini yang hendak atau sudah Anda tanam memerlukan pupuk yang sempurna jenisnya dan sempurna dosisnya semoga sanggup cepat berbuah dan berbunga.

Sekilas kita melihat bahwa umumnya orang mengenal hanya pupuk NPK yang terdiri dari 3 unsur hara, yaitu nitrogen (N), phosfat (P) dan kalium (K). Padahal, yang diharapkan tumbuhan tidak hanya N, P, dan K melainkan semua unsur hara makro dan mikro semoga sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik. Unsur hara makro lainnya yang dibutuhkan, yaitu kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S). Dan unsur hara mikro – umumnya gampang diperoleh dengan memberikan  pupuk organik – ibarat mangan (Mn), besi (Fe) dan sejumlah lainnya yang berperan memperepat reaksi-reaksi kimia dalam badan tanaman.

 Pupuk dalam media tanam nangka mini dalam pot

Sebenarnya pada dikala menciptakan media tanam untuk diisi ke dalam pot, kita sudah melaksanakan pemupukan dasar, yaitu menambahkan pupuk organik ibarat pupuk kompos, pupuk kandang, humus dan lainnya ke dalam gabungan media tanam.  



Baca juga ini :


Makanya, dalam menciptakan media tanam dalam pot harus merupakan gabungan tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1 atau sanggup juga gabungan tanah, pupuk sangkar dan sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Atau lainnya mungkin sanggup juga gabungan tanah dan pupuk sangkar dengan perbandingan 2 : 1.

Dengan cara demikian, media tanam lebih poros, ringan, dan tentunya sudah ada pupuk organik (ada hara makro dan mikro meskipun kadarnya rendah) yang mendukung pertumbuhan nangka mini yang Anda tanam nantinya.

Pemberian Dolomit/pengapuran


Pengapuran dengan menawarkan kapur dolomite CaMg (CO3)2 disamping menyediakan nutrisi makro tanaman, tetapi juga dolomit sanggup menaikkan pH tanah (membuat media menjadi sesuai dengan syarat tumbuh nangka mini). Anda tau bukan? Jika media tanam asam atau pH rendah, maka beberapa unsur hara esensial menjadi tidak tersedia untuk tanaman.

 Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya BUDIDAYA NANGKA MINI DALAM POT – Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya
Dolomit. Gambar Dokpri


Seperti ini ceritanya, akan menjadi sia-sia menawarkan pupuk NPK sebab pada tanah asam P diikat oleh alumunium dengan kuat. Unsur P pada tanah asam tidak tersedia dan tidak mau “dikasih” untuk nangka mini yang Anda tanam. Akibatnya, apa? Nangka mini usang sekali atau bahkan tidak berbuah kalau kondisi media tanam asam terus-menerus.  Oleh sebab itu, kalau menciptakan media tanam dalam pot, tambahkan dolomit 30 – 50 gram per pot (sesuaikan dengan ukuran pot).

Pupuk Kimia

Pohon nangka mini yang ditanam dalam pot memerlukan nutrisi sesuai dengan pertumbuhannya. Dengan menawarkan pupuk sintesis pabrik, unsur hara menjadi cepat tersedia untuk nangka mini.

  1. Pada usia nangka mini 0 – 1 tahun ; Berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 2,5 – 5 gram per pot setiap 3 bulan sekali.
  2. Memasuki usia 1 – 2 tahun : berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 5 – 10 gram per pot setiap 3 bulan sekali
  3. Memasuki usia 2 – 3 tahun : berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 15 gram per pot setiap 3 bulan sekali
  4. Memasuki usia 3 tahun ke atas: berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 20 gram per pot setiap 3 bulan sekali.


Catatan komplemen :

Gantikan sebahagian media tanam dengan media tanam yang gres setiap satu tahun sekali. Tambahkan juga pupuk sangkar atau pupuk kompos ke dalam pot. Demikian juga dengan dolomit, jangan hingga lupa ditambahkan semoga media tanam menjadi lebih subur.

Pemberian pupuk NPK sanggup juga diberikan dengan cara dikocor. Caranya larutkan jumlah pupuk NPK yang tersebut di atas (sesuai dengan retang usianya) ke dalam 1 liter air atau secukupnya, dan siramkan ke media tanam dalam pot semoga sanggup diserap oleh akar tanaman.

Jika mau melihat daun-daunnya hijau, berikanlah pupuk daun dengan cara disemprot ke seluruh serpihan daun, terutama serpihan daun sebelah bawah sebab banyak stomatanya (mulut daun). Semprot dilakukan pada pagi hari sebelum matahari menyengat.

Jika sulit mendapat pupuk NPK dengan kadar yang dimaksud, Anda sanggup meracik sendiri pupuk NPK dari pupuk tunggal. Baca di sini cara menciptakan pupuk NPK sendiri dari pupuk tunggal.