Ada makanan-makanan yang perlu kau hindari untuk disantap dalam keadaan mentah lantaran persoalan kesehatan.
Berikut ialah masakan –makanan yang perlu dihindari untuk disantap dalam keadaan mentah
1. Kentang
Kepala nutrisi Terra’s Kitchen, Lisa Davis mengungkapkan mengonsumsi kentang mentah berdampak pada perut kembung dan gastrointestinal yang tidak diinginkan.
Sebab, kentang mengandung zat tepung yang sulit untuk dicerna.
Parahnya, jikalau kentang mentah berada usang di tempat yang hangat atau lembap, maka dia akan menjadi hijau dan membuatkan racun yang disebut solanine.
Kamu juga perlu cermat untuk melihat permukaan kentang.
Bila terdapat bintik hijau, kau harus hindari, alasannya ialah solanin sanggup menjadikan keracunan makanan.
2. Singkong
Pangan lokal ini terasa nikmat bila digoreng atau direbus.
Tapi, jangan sekali-kali nekat untuk masakan singkong mentah-mentah dan dalam jumlah banyak, lantaran mematikan.
Terdapat sianida dalam singkong mentah.
Senyawa itu berada dalam bentuk glikosida sianogenik yang dinamakan linimarin.
Memang, senyawa tersebut jumlahnya kecil, namun bila masuk ke badan sanggup terurai menjadi hidrogen sianida, racun sianida yang paling beracun dan mematikan.
3. Kacang merah
Kacang merah kaya akan kandungan bermanfaat—protein, serat dan antioksidan—tapi jangan coba-coba makan ketika masih mentah bila tak ingin mempunyai persoalan pada perut.
"Kacang merah mentah mengandung racun phytohemagglutinin, yang sanggup menjadikan perut tak nyaman, serta tanda-tanda gastrointestinal yang serupa dengan keracunan makanan," kata Davis.
Pastikan kau merebus kacang merah paling minim selama 10 menit sebelum siap disantap.
4. Sosis
Daging olahan memang bukan masakan bernutrisi, tapi banyak yang salah kaprah.
Mereka menduga menyantap sosis mentah diperbolehkan lantaran sudah dimasak.
Kenyataannya, berdasarkan FDA, sosis mentah yang dikemas berisiko mengandung basil Listeria, yang hanya sanggup mati ketika dipanaskan kembali.
5. Susu
Jenis susu yang disarankan untuk dihindari ialah ketika pertama kali diperah dari sapi, tanpa proses pasteurisasi.
Susu yang gres diperah mengandung basil berbahaya ibarat E. coli dan salmonella.
Menurut FDA, susu mentah 150 kali lebih berisiko menjadikan penyakit bawaan masakan daripada produk susu lainnya.
6. Kecambah
Manfaat Tauge untuk Kesehatan
Kecambah sangat berkhasiat, tapi jangan memakannya ketika belum dimasak.
Sebab, kecambah alfalfa dan lobak sanggup mengandung basil berbahaya ibarat E. coli, Salmonella, dan Listeria.
Hal ini tak lepas dari habitat kecambah yang hangat dan lembab, di mana bakteri-bakteri tersebut tumbuh subur.
Oleh lantaran itu, pastikan untuk membeli kecambah sekucupnya dan beli di tempat-tempat yang terjamin—setelah itu jangan lupa untuk dimasak.
7. Almond pahit
Kamu harus tahu nih, kalau ternyata ada dua jenis kacang almond: bagus dan pahit.
Selama ini kita sangat menyukai almond manis.
Tapi, ternyata ada juga almond pahit yang sangat berbahaya.
Sebenarnya almond pahit masih satu varietas dengan almond manis, tapi mengandung asam hidrosianat, yang merupakan gabungan berbahaya dari sianida hidrogen dan air.
Menurut The Spruce, hanya diperlukan sekitar 70 kacang almond mentah untuk membunuh orang dewasa. Tapi jangan takut, almond ini sangat kondusif untuk disantap bila sudah dimasak.
8. Tepung terigu
Jangan heran kalau ternyata ada orang yang gemar menyantap tepung terigu mentah.
Dalam dunia medis, mereka disebut sebagai amylophagia, gangguan makan yang suka mengasup tepung terigu mentah.
Beberapa tahun terakhir, FDA dan Centers for Disease Control and Prevention mengidentifikasi tepung terigu mentah berisiko bagi kesehatan.
Sedari pengolahan sampai ke supermarket, kemungkinan tepung bersentuhan dengan patogen ibarat E. coli sangat besar, sehingga perlu untuk dimasak lebih dulu sebelum disantap.
9. Terong
Terong albino alias terong berwarna putih yang rasanya disebut lebih renyah |
Terong albino alias terong berwarna putih yang rasanya disebut lebih renyah | (Waitrose)
Terong mentah mempunyai kandungan yang sama beracun ibarat kentang mentah, yakni solanine.
Nah, kandungan solanine paling besar berada pada terong muda atau terong yang dipanen dini.
Jika mengonsumsi dalam jumlah banyak, Kamu akan mengalami efek gastrointestinal dari keracunan solanin.
Makara pastikan untuk tetap dimasak terongnya dulu sebelum disantap ya, guys!