Download Film Istirahatlah Kata Kata (2017) Full Movie - Film ‘Istirahatlah Kata-Kata yakni produksi kerja sama Yayasan Muara, Kawan Kawan Film, Partisipasi Indonesia, dan LimaEnam Films. Disutradarai oleh Yosep Anggi Noen yang juga sebagai penulis naskah dan memproduseri film ini bersama Yulia Evina Bhara, Tunggal pawestri dan Okky Madasari.
Film ‘Istirahatlah Kata-Kata’ fokus ceritanya mengangkat kisah hidup Wiji Thukul, pencetus yang juga sastrawan, selama masa pelarian sehabis bencana kerusuhan 27 Juli 1996 ini. Sedangkan Gunawan Maryanto, didaulat berperan sebagai Wiji Thukul.
Sinopsis Film Istirahatlah Kata-kata
Wiji Thukul yakni penyair yang kritis terhadap ketidakadilan penguasa. Rezim Soeharto telah 30-an tahun memegang pemerintahan di Indonesia dan mematikan demokrasi. Puisi-puisi Wiji lugas dan selalu diteriakkan dalam demonstrasi-demonstrasi melawan rezim.
Pada Juli 1996, pecah kerusuhan di Jakarta, Wiji Thukul dan beberapa pencetus pro-demokrasi ditetapkan sebagai tersangka pemicu kerusuhan. Wiji kemudian melarikan diri ke kota Pontianak. Selama hampir 8 bulan di Pontianak, Wiji tinggal berpindah-pindah rumah bahkan tinggal bersama dengan orang-orang yang sama sekali belum beliau kenal.
Wiji mengawali pelariannya dengan ketakukan, alasannya status gres menjadi buronan. Namun, Wiji tetap menulis puisi dan beberapa cerpen dengan memakai nama pena lain. Wiji juga berganti identitas untuk mengelabui manajemen negara, tercatat Wiji memakai beberapa nama di dalam pelariannya.
Link Download
Film ‘Istirahatlah Kata-Kata’ fokus ceritanya mengangkat kisah hidup Wiji Thukul, pencetus yang juga sastrawan, selama masa pelarian sehabis bencana kerusuhan 27 Juli 1996 ini. Sedangkan Gunawan Maryanto, didaulat berperan sebagai Wiji Thukul.
Genre | Drama, Biography |
---|---|
Actor | Gunawan Maryanto, Melanie Subono, Marissa Anita, Dhafi Yunan |
Director | Yosep Anggi Noen |
Country | Indonesia |
Quality | WEBRip |
Related | 19 Januari 2017 |
Duration | 1 Jam 37 Menit |
Sinopsis Film Istirahatlah Kata-kata
Wiji Thukul yakni penyair yang kritis terhadap ketidakadilan penguasa. Rezim Soeharto telah 30-an tahun memegang pemerintahan di Indonesia dan mematikan demokrasi. Puisi-puisi Wiji lugas dan selalu diteriakkan dalam demonstrasi-demonstrasi melawan rezim.
Pada Juli 1996, pecah kerusuhan di Jakarta, Wiji Thukul dan beberapa pencetus pro-demokrasi ditetapkan sebagai tersangka pemicu kerusuhan. Wiji kemudian melarikan diri ke kota Pontianak. Selama hampir 8 bulan di Pontianak, Wiji tinggal berpindah-pindah rumah bahkan tinggal bersama dengan orang-orang yang sama sekali belum beliau kenal.
Wiji mengawali pelariannya dengan ketakukan, alasannya status gres menjadi buronan. Namun, Wiji tetap menulis puisi dan beberapa cerpen dengan memakai nama pena lain. Wiji juga berganti identitas untuk mengelabui manajemen negara, tercatat Wiji memakai beberapa nama di dalam pelariannya.
Link Download