1. Apa itu Processor ?
Processor sering juga disebut sebagai otak komputer, kenapa demikian ?, alasannya yakni fungsi processor sebagai sumber dalam menghasilkan isu yang dikelola antara komponen-komponen lain, semakin tinggi Gigahertz suatu komputer/laptop maka akan semakin cepat performance sebuah komputer tersebut.
Processor yakni chip yang sering disebut "Microprocessor" yang kini processor 1 ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz), ukuran tersebut yakni hitungan kecepatan processor dalam mengelola data dan informasi. Merk processor yang banyak beredar dipasaran yakni AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian terpenting dalam processor ada tiga :
- Aritmatics Logical Unit (ALU)
- Control Unit (CU)
- Memory Unit (MU)
2. Sejarah Perkembangan Processor
a) 1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 muncullah microprocessor pertama intel, microprocessor 4004 ini dipakai pada mesin kalkulator Busicom. Dengan inovasi ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
b) 1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 muncullah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
c) 1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang berjulukan Altair, pada ketika itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
d) 1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer langsung buatan IBM yang menggunakan processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
e) 1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 yakni sebuah processor yang pertama kali sanggup mengenal dan menggunakan software yang dipakai untuk processor sebelumnya.
f) 1985 : Intel386TM DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama sekali memudahkan banyak sekali aplikasi yang tadinya harus mengetik command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
g) 1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi terbaru yang bisa menangani banyak sekali jenis data ibarat suara, bunyi, goresan pena tangan, dan foto.
h) 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk dipakai pada aplikasi server dan workstation, yang dibentuk untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
i) 1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data Vidio, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC sanggup mengolah banyak sekali data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
j) 1998 : Intel® Pentium® II Xeon Processor
Processor yang dibentuk untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel ketika itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memperlihatkan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
k) 1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system komputer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini mempunyai bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis pentium. Dengan keluarnya processor jenis Celeron ini maka jasus kembali memperlihatkan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
l) 1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor pentium III merupakan processor yang diberi pemanis 70 kode gres secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi vidio serta pengenalan suara.
m) 1999 : Intel® Pentium® III Xeon Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini yakni ia sanggup mempercepat pengolahan isu dari sistem bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
n) 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya bisa menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formfactor pin 423, sesudah itu Intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz hingga yang terbaru yang ketika ini bisa menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
o) 2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini mempunyai jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memori L2 cache yang lebih besar pula.
p) 2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium yakni processor pertama berbasis 64-bit yang ditujukan bagi pemakaian pada server dan workstation serta pemakai tertentu. processor ini sudah dibentuk dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel's Explicitly Instruction Computing ( EPIC).
q) 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 yakni generasi kedua dari keluarga Itanium
r) 2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 yakni komponen dari Intel® CentrinoTM. Intel Centrino dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang gampang dibawa kemana-mana.
s) 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 Processor
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur gres 2Mb L2 cache 400Hz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
t) 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 sanggup dipakai untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
u) 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
v) 2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64-bit dan disebut dual core alasannya yakni menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan pemberian HyperThreading.
w) 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan dipakai pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki mempunyai 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (Sampai dengan 4MB yang sanggup diakses tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan Terminal Design Power (TDP)
x) 2006 : Intel Quad-Core Xeon X3210/X3220
Processor yang dipakai untuk type server dan mempunyai dua buah core dengan masing-masing mempunyai konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2 cache (dapat mencapai 8MB yang sanggup diakses untuk tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP) processor merupakan bab yang sangat penting dari komputer.
dan hingga kini spesifikasi processor sendiri sudah mencapai CoreTM i7 dan aku langsung menggunakan spesifikasi CoreTM i3.
Referensi :
1. ^ Sejarah dan Pengertian Processor. ISBN 602-7674-18-0
b) 1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 muncullah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
c) 1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang berjulukan Altair, pada ketika itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
d) 1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer langsung buatan IBM yang menggunakan processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
e) 1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 yakni sebuah processor yang pertama kali sanggup mengenal dan menggunakan software yang dipakai untuk processor sebelumnya.
f) 1985 : Intel386TM DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama sekali memudahkan banyak sekali aplikasi yang tadinya harus mengetik command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
g) 1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi terbaru yang bisa menangani banyak sekali jenis data ibarat suara, bunyi, goresan pena tangan, dan foto.
h) 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk dipakai pada aplikasi server dan workstation, yang dibentuk untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
i) 1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data Vidio, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC sanggup mengolah banyak sekali data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
j) 1998 : Intel® Pentium® II Xeon Processor
Processor yang dibentuk untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel ketika itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memperlihatkan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
k) 1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system komputer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini mempunyai bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis pentium. Dengan keluarnya processor jenis Celeron ini maka jasus kembali memperlihatkan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
l) 1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor pentium III merupakan processor yang diberi pemanis 70 kode gres secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi vidio serta pengenalan suara.
m) 1999 : Intel® Pentium® III Xeon Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini yakni ia sanggup mempercepat pengolahan isu dari sistem bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
n) 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya bisa menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formfactor pin 423, sesudah itu Intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz hingga yang terbaru yang ketika ini bisa menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
o) 2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini mempunyai jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memori L2 cache yang lebih besar pula.
p) 2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium yakni processor pertama berbasis 64-bit yang ditujukan bagi pemakaian pada server dan workstation serta pemakai tertentu. processor ini sudah dibentuk dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel's Explicitly Instruction Computing ( EPIC).
q) 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 yakni generasi kedua dari keluarga Itanium
r) 2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 yakni komponen dari Intel® CentrinoTM. Intel Centrino dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang gampang dibawa kemana-mana.
s) 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 Processor
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur gres 2Mb L2 cache 400Hz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
t) 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 sanggup dipakai untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
u) 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
v) 2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64-bit dan disebut dual core alasannya yakni menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan pemberian HyperThreading.
w) 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan dipakai pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki mempunyai 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (Sampai dengan 4MB yang sanggup diakses tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan Terminal Design Power (TDP)
x) 2006 : Intel Quad-Core Xeon X3210/X3220
Processor yang dipakai untuk type server dan mempunyai dua buah core dengan masing-masing mempunyai konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2 cache (dapat mencapai 8MB yang sanggup diakses untuk tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP) processor merupakan bab yang sangat penting dari komputer.
dan hingga kini spesifikasi processor sendiri sudah mencapai CoreTM i7 dan aku langsung menggunakan spesifikasi CoreTM i3.
Referensi :
1. ^ Sejarah dan Pengertian Processor. ISBN 602-7674-18-0