Hari yang di tunggu-tungu oleh beberapa player aov indonesia, tepatnya tanggal 28 agustus 2018 AOV indonesia mendapat versi update terbaru, tentunya update tersebut sangat di nantikan oleh para player aov indonesia alasannya ada perubahan dari map baru, monster hutan gres (Om Kingkong sudah tidak ada lagi), rilisnya jagoan gres wiro sableng dan fitur lainnya. Tapi setalah update simpulan ada chat aov pay to win alasannya ada fitur gres AOV Prime/Valor Prime, entah itu candaan player atau memang player tesebut tidak paham mengenai salah satu fitur gres tersebut. Seperti gambar di bawah ini.
 |
| Sumber gambar : Screenshot game AOV Indonesia |
Lalu apa fungsi Fitur AOV Prime, fungsi fitur tersebut akan menunjukkan player AOV benefit/manfaat misalkan sanggup diskon, Prime avatar, chat bubble(tulisan chat kau jadi ada warnanya), efek recall, efek kill, perhiasan 2 slot eqiupment dan sanggup mencoba jagoan dan skin gratis yang belum kau punya di ranked/quick match tapi perbulan alias tidak permanen sanggup disebut menyewa jagoan tiap bulan. Untuk menikmati benefit tersebut kau harus membelinya dengan voucher yang cukup murah.
- 99 Voucher : 1 Bulan
- 180 Voucher : 2 Bulan
Seiring waktu kemungkinan benefitnya makin menggiurkan, jadi tidak rugi juga memanfaatkan fitur ini, kau sanggup mencoba jagoan yang belum kau punya di ranked selama beberapa bulan. Biar lebih terang sanggup di lihat gambar di bawah ini dari akun page facebook resmi Garena AOV Indonesia.
 |
| Sumber gambar : Page Facebook Garena AOV Indonesia |
Lantas dengan fitur tersebut menciptakan AOV jadi pay to win? Jawabannya sudah terang tidak. fitur AOV Prime tidak akan menunjukkan player yang membelinya sanggup menang secara instan atau di berikan fasilitas untuk menang dan tidak akan kuat pada pertandingan/match ranked dan match lain cuma menunjukkan sebuah befenit yang menguntungkan untuk para player di luar pertandingan saja. Kaprikornus tetap skill bermain dan kekompakan tim masih nomor satu di AOV. Sekian gosip yang sanggup di sampaikan jikalau ada kesalahan dalam penyampaian jangan sungkan untuk berkomentar.
Sumber https://www.sipengguna.net/
