A) Power Supply
Konektor ini dihubungkan dari power supply (PSU) ke Mainboard, sebagai penyedia daya dari Power Supply ke Mainboard untuk di alirkan ke komponen-komponen komputer lainnya.
2. Konektor 24 Pin ATX
Konektor ini sesungguhnya berkhasiat sama dengan konektor 20 pin, yang membedakan hanya terdapat perhiasan konektor 4 pin. Konektor 24 pin ATX biasanya ditemukan di komputer-komputer versi terbaru.
3. Konektor Floppy
Konektor ini berfungsi sebagai penyedia daya dari power Supply menuju Floppy Drive.
4. Molex Connector
IDE Konektor ini berfungsi sebagai pemasok dan penyedia satu daya dari pengertian Power Supply (PSU) menuju Harddisk maupun CD-ROM, ini merupakan konektor jenis lama.
5. Konektor SATA
Konektor ini merupakan konektor yang mempunyai fungsi sama dengan konektor Molex, yang membedakannya ini merupakan konektor versi terbaru untuk Harddisk dan CD-ROM yang terbaru pula.
Jenis Power Supply :
A. Power Supply Jenis AT
Power Supply jenis ini mempunyai kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna Hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jikalau disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombo, ON/OFF dihubungkan eksklusif pada tombol casing. untuk menghidupkan dan mematikan komputer, kita harus menekan tombol power yang ada pada bab depan casing. Power supply jenis AT ini hanya dipakai sebatas pada periode komputer pentium II. Pada periode pentium III ke atas atau hingga kini sudah tidak ada komentar yang memakai power supply jenis AT.
B. Power Supply Jenis ATX
Power Supplu ATX (Advance Technologi Extended) yaitu jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak dipakai ketika ini. Perbedaan yang fundamental pada PSU (power Supply Unit) Jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jikalau power Supply AT memakai Switch dan ATX memakai tombol untuk mengirimkan sinyal ke motherboard menyerupai tombol power pada keyboard.
Referensi :
1 ^ Power Supply, ISBN : 602-7674-18-0 Sumber https://optimisinfo.blogspot.com/
Power Supply komponen elektro yaitu perangkat keras yang berfungsi menyuplai tegangan eksklusif ke dalam komponen komputer, menyerupai hard disk, mother board, DVD Drive, Kipas dan komponen komputer lainnya. Power Supply merupakan jantung dari sebuah komputer, alasannya yaitu semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply.
Pengertian Power Supply dan Fungsinya |
Power Supply sendiri berfungsi sebagai pengubah dari tegangan listrik AC (Alternating Current) menjadi tegangan (Direct Current), alasannya yaitu hardware komputer hanya sanggup beroperasi dengan arus DC. Power Supply pada umumnya yaitu sebuah kotak yang biasanya diletakkan pada bab belakang dalam kasing. Besarnya listrik yang bisa ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan watt. Daya Power Supply berkisar 150 watt hingga 350 watt. untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai alasannya yaitu hanya dipakai untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jikalau dalam sebuah komputer yang mempunyai beberapa banyak komponen misal : CD-ROM, CD-RW, dan memakai banyak hard disk direkomendasikan memakai power supply 300 watt atau lebih besar.
Power Supply komputer mempunyai banyak konektor yang terdiri dari konektor 20 Pin ATX, konektor 24pin ATX, konektor floppy, Konektor Aux dan konektor SATA. Pengertian power supply perlu dilakukan perawatan, cara merawat power supply yaitu dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan power supply yang bisa mengurangi panas.
Dibawah ini klarifikasi perihal fungsi dari masing-masing konektor, pengertian power-supply :
1. Konektor 20 pin ATX
Power Supply komputer mempunyai banyak konektor yang terdiri dari konektor 20 Pin ATX, konektor 24pin ATX, konektor floppy, Konektor Aux dan konektor SATA. Pengertian power supply perlu dilakukan perawatan, cara merawat power supply yaitu dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan power supply yang bisa mengurangi panas.
Dibawah ini klarifikasi perihal fungsi dari masing-masing konektor, pengertian power-supply :
1. Konektor 20 pin ATX
Konektor ini dihubungkan dari power supply (PSU) ke Mainboard, sebagai penyedia daya dari Power Supply ke Mainboard untuk di alirkan ke komponen-komponen komputer lainnya.
2. Konektor 24 Pin ATX
Konektor ini sesungguhnya berkhasiat sama dengan konektor 20 pin, yang membedakan hanya terdapat perhiasan konektor 4 pin. Konektor 24 pin ATX biasanya ditemukan di komputer-komputer versi terbaru.
3. Konektor Floppy
Konektor ini berfungsi sebagai penyedia daya dari power Supply menuju Floppy Drive.
4. Molex Connector
IDE Konektor ini berfungsi sebagai pemasok dan penyedia satu daya dari pengertian Power Supply (PSU) menuju Harddisk maupun CD-ROM, ini merupakan konektor jenis lama.
5. Konektor SATA
Konektor ini merupakan konektor yang mempunyai fungsi sama dengan konektor Molex, yang membedakannya ini merupakan konektor versi terbaru untuk Harddisk dan CD-ROM yang terbaru pula.
Jenis Power Supply :
A. Power Supply Jenis AT
Power Supply jenis ini mempunyai kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna Hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jikalau disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombo, ON/OFF dihubungkan eksklusif pada tombol casing. untuk menghidupkan dan mematikan komputer, kita harus menekan tombol power yang ada pada bab depan casing. Power supply jenis AT ini hanya dipakai sebatas pada periode komputer pentium II. Pada periode pentium III ke atas atau hingga kini sudah tidak ada komentar yang memakai power supply jenis AT.
B. Power Supply Jenis ATX
Power Supplu ATX (Advance Technologi Extended) yaitu jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak dipakai ketika ini. Perbedaan yang fundamental pada PSU (power Supply Unit) Jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jikalau power Supply AT memakai Switch dan ATX memakai tombol untuk mengirimkan sinyal ke motherboard menyerupai tombol power pada keyboard.
Referensi :
1 ^ Power Supply, ISBN : 602-7674-18-0