Cara Mengurangi Minyak Di Wajah Dengan Benar
Kulit berminyak sanggup mengganggu penampilan Anda. Banyak cara yang ditawarkan untuk mengurangi minyak di wajah. Ketahui cara yang kondusif dan efektif.
Minyak atau sebum di wajah tolong-menolong baik untuk menjaga kesehatan, elastisitas, dan kelembutan kulit Anda. Namun minyak yang berlebihan juga bisa menyumbat pori-pori dan bermetamorfosis sarang basil yang memicu timbulnya aneka macam jenis jerawat. Meningkatnya minyak di permukaan kulit bisa dipicu oleh beberapa faktor, menyerupai ketidakseimbangan hormon, pertambahan usia, faktor genetik, stres, kondisi kesehatan, dan cuaca panas atau lembap.
Mengenali Kulit Kombinasi dan Kulit Berminyak
Sebelum mengetahui jenis perawatan yang sesuai dengan kulit Anda, yuk, kenali dulu ciri-ciri kulit berminyak dan kulit kombinasi yang sering mengalami keluhan minyak berlebih di wajah.
Pemilik kulit kombinasi biasanya mempunyai lebih banyak minyak di area dahi, hidung, dan dagu, sementara area pipi tidak. Pori-pori akan tampak lebih besar dari umumnya, mengkilat, dan terdapat komedo hitam (blackheads). Kulit kombinasi memerlukan perawatan yang berbeda untuk masing-masing area tersebut. Misalnya pelembap yang hanya dioleskan pada area pipi saja.
Pemilik kulit berminyak mempunyai pori-pori yang besar, kulit lebih tebal, mengkilat, tampak kusam, dan terdapat komedo hitam maupun putih, nanah atau noda lainnya. Kulit ini cenderung cepat berminyak beberapa jam sesudah Anda mencuci wajah dan biasanya area T akan mempunyai lebih banyak minyak dibanding area lain.
Perawatan Dasar yang Penting untuk Mengurangi Minyak di Wajah
Pemilik kulit normal, kering, kombinasi, dan berminyak disarankan mencuci wajah setidaknya sebanyak dua kali sehari, pada pagi dan malam hari, dan ketika Anda berkeringat. Pilihlah pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung sabun, alasannya sabun yang keras bisa menghilangkan sekaligus meningkatkan produksi minyak di wajah.
Jika Anda pemilik kulit berminyak, pilihlah produk yang mempunyai kandungan glycolic acid, beta-hydroxy acid, salicylic acid, atau benzoyl peroxide yang biasanya dipakai untuk kulit yang berjerawat. Produk ini masih bisa Anda gunakan namun pilihlah yang cocok dengan kulit Anda.
Selain rutin mencuci wajah, berikut yaitu beberapa tips perawatan dasar yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi minyak di wajah.
- Selalu gunakan pelembap namun oleskan secukupnya pada area yang berminyak. Pilihlah pelembap bebas minyak semoga pori-pori tidak tersumbat.
- Selalu gunakan tabir surya yang bisa menghalau radiasi UVA dan UVB setiap saat, apapun jenis kulit Anda. Tabir surya dengan SPF 30 sudah cukup untuk melindungi wajah dari radiasi ultraviolet dan mencegah aneka macam gangguan kulit.
- Hindari paparan sinar matahari langsung, gunakanlah topi dan kacamata hitam jikalau diperlukan.
- Jika Anda ingin memakai toner atau masker kulit, gunakan sesekali saja dan hanya pada area yang berminyak saja, contohnya area T, semoga kulit tidak menjadi kering.
- Jika Anda suka memakai kertas minyak, tempelkan kertas minyak hanya pada area yang berminyak selama 15-20 detik.
- Jangan tidur tanpa membersihkan make up dari wajah.
Menjaga semoga kadar minyak yang ada di permukaan kulit tetap terkendali atau semoga tidak menjadi terlalu kering perlu dilakukan secara rutin semoga kulit senantiasa sehat, tidak kusam, dan terjaga kebersihannya. Namun hindari langkah perawatan yang bisa mengurangi minyak di wajah secara berlebihan. Kulit yang berminyak tolong-menolong menciptakan wajah terlihat lebih sehat dan pemilik jenis kulit ini umumnya tidak mempunyai banyak kerutan di wajahnya. Kelebihan lainnya yaitu proses penuaan kulit yang tertunda.
Anda bisa menemui seorang dermatologis jikalau Anda belum tahu atau kurang yakin dengan jenis kulit yang dimiliki. Dermatologis sanggup merekomendasikan produk perawatan dan kandungan menyerupai apa yang kondusif dan cocok bagi kulit Anda atau jikalau terdapat gangguan kondisi kulit lainnya.
Sumber: alodokter
Sumber: alodokter