* Heatsink/Fan Processor
Pendingin komputer atau pendingin CPU yaitu tindakan mengurangi atau menghilangkan panas dari sebuah komputer. Panas pada komputer berpotensi merusak atau memperlambat kerja sebuah komputer. Terdapat beberapa cara untuk mengurangi panas pada sebuah komputer.
Heatsink yaitu logam dengan deign khusus yang terbuat dari aluminium atau tembaga (bisa merupakan kombinasi kedua material tersebut) yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah processor. Perpindahan panas terjadi memakai anutan udara di dalam casing. Makara metode pendinginan ini tidak cukup efektif, alasannya sangat bergantung kepada anutan udara di dalam casing. Jika alliran udaranya terganggu, maka sanggup dipastikan processor akan kepanasan.
Heatsink Fan (HSF). Cara kerja dari HFS menyerupai mirip pada pendinginan memakai heatsink, tetapi pada HSF titambahkan sebuah kipas untuk mempercepat proses transfer panas. HSF bekerja lebih baik daripada Heatsink. Pada masa sekarang HSF memakai teknologi heatpipe yaitu pipa tembaga kecil untuk transfer panas dengan memakai konsep kapilaritas.
Teknik pendingin CPU memakai water cooling yaitu dengan memakai cairan pendingin (biasanya berupa air) yang dialirkan memakai peralatan khusus untuk water cooling.
Peralatannya biasanya terdiri dari water block yang dipasangkan ke pengait processor di motherboard, pompa air, dan radiator.
Fan processor mempunyai kegunaan sebagai pendingin processor. Jika sebuah processor yang tidak terdapat fannya maka komputer tersebut tidak akan bekerja dengan semestinya atau hal lain yang akan terjadi processor akan mati total, alasannya tidak berpengaruh menahan panas.
Sumber https://optimisinfo.blogspot.com/
Mengenal apa itu heatsink/fan processor |
Heatsink Fan (HSF). Cara kerja dari HFS menyerupai mirip pada pendinginan memakai heatsink, tetapi pada HSF titambahkan sebuah kipas untuk mempercepat proses transfer panas. HSF bekerja lebih baik daripada Heatsink. Pada masa sekarang HSF memakai teknologi heatpipe yaitu pipa tembaga kecil untuk transfer panas dengan memakai konsep kapilaritas.
Teknik pendingin CPU memakai water cooling yaitu dengan memakai cairan pendingin (biasanya berupa air) yang dialirkan memakai peralatan khusus untuk water cooling.
Peralatannya biasanya terdiri dari water block yang dipasangkan ke pengait processor di motherboard, pompa air, dan radiator.
Fan processor mempunyai kegunaan sebagai pendingin processor. Jika sebuah processor yang tidak terdapat fannya maka komputer tersebut tidak akan bekerja dengan semestinya atau hal lain yang akan terjadi processor akan mati total, alasannya tidak berpengaruh menahan panas.