Budidaya Cabe Rawit? Cukupi Nutrisinya Biar Panen Melimpah

Budidaya Cabe Rawit? Cukupi Nutrisinya Biar Panen Melimpah
Budidaya Cabe Rawit? Cukupi Nutrisinya Biar Panen Melimpah

Berbagai macam jenis cabai yang dibudidaya petani. Tidak hanya cabai merah keriting, namun cabai rawit tidak terlepas dari perhatian petani. Sebab, dari sisi kebutuhan, usul pasar terhadap cabai rawit relatif tinggi baik untuk bumbu masak atau kebutuhan industri. Dari sudut budidaya, cabai kecil nan hot ini gampang tumbuh, tahan penyakit, umurnya yang usang (2-3 tahun) dan harganya yang bersaing dan menguntungkan.

 Berbagai macam jenis cabai yang dibudidaya petani Budidaya Cabai Rawit? Cukupi Nutrisinya Agar Panen Melimpah
Dokpri

Tapi, jikalau nutrisinya tidak mencukupi, ini sama saja “b0nuh diri” sehabis “menyiks4” tumbuhan sayuran cabai rawit. Artinya, kita tidak menghasilkan apapun kecuali keringat, waktu dan pikiran yang terkuras. Oleh alasannya itu, perlu tahu bagaimana cara mencukupi nutrisinya melalui pemupukan yang sempurna dan rutin jikalau serius terjun menanam sayuran yang rasanya pedas itu.

Budidaya cabai rawit
Artikel ini akan mengulas seputar pupuk dan pemupukan cabai rawit biar alhasil melimpah. Ada baiknya kita singgung secuil wacana budidaya cabai rawit yang menyangkut dengan syarat tumbuh, benih, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaannya dan juga panen.
                                
Cabai rawit dalam bahasa ilmiah dikenal dengan sebutan Capsicum frutescens. Cabai yang berwarna hijau ketika muda dan merah ketika bau tanah serta berukuran kecil termasuk dalam keluarga (family) Solanaceae. Si pedas ini, ya termasuk dalam keluarga terung-terungan.

Cabai rawit sering juga disebut dengan lombok. Jadi, jangan heran ketika ada yang bilang nama ibarat itu. Ada banyak jenis cabai rawit yang popular di tengah masyarakat. Ada cabai rawit kecil, putih, dan ada juga namanya ceplik. Dari ukurannya, ketiganya berbeda. Secara berturut-turut ukurannya kecil, agak besar dan besar. Yang besar itulah ceplik. Warnanya hijau ketika masih muda dan bermetamorfosis merah sehabis tua.

Syarat tumbuh
Ada yang khawatir untuk menanam cabai rawit alasannya tidak cocok tempatnya. Tenang, cabai rawit hampir dimana-mana sanggup tumbuh. Mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi, cabai rawit sanggup hidup dan tumbuh dengan baik.

Asalkan kondisi fisik tanah memenuhi syarat ibarat tanah yang gembur, kandungan materi organik tinggi, dan pH-nya pada kisaran mendekati normal (6-7) bukan merupakan halangan bagi cabai rawit untuk tumbuh dan bahkan produktif.

Benih
Cara memperbanyak bibit cabai dengan benih cukup banyak dilakukan oleh petani atau para hobies tumbuhan cabai. Sebab, perkecambahan benih cabai sangat cepat, dalam waktu 4-7 hari sudah mulai tumbuh.

Benih bisa diperoleh dengan cara membeli dan bisa juga diproduksi sendiri. Untuk tujuan komersial dan penanaman dalam jumlah banyak, sebaiknya benih cabai dibeli saja yang varietas unggul dan berkualitas. Benih cabai bibit unggul cukup banyak tersedia di toko-toko pertanian. Namun, kalau hanya menanam cabai dalam jumlah sedikit alias non komersial dan sekadar hobi-hobi saja, benih tak harus membelinya di toko, cukup produksi sendiri saja.

Kebutuhan benih cabai rawit tergantung varietas cabai, luas lahan dan jarak tanam. Secara umum, dengan jarak tanam 60 cm x 90 cm, maka diperlukan benih cabai rawit sebanyak +/- 100 gram.

Benih sebelum disemai mesti melewati perlakuan biar cepat tumbuh. Rendam benih dalam air hangat +/- 6-12 jam. Bisa juga dalam air hangat ditambahkan zat per-4-ngsang tumbuh (ZPT) baik yang alami atau sintesis ibarat rootmost, atonik, ekstrak bawang merah dan banyak lagi lainnya.

Pisahkan benih yang karam dengan yang mengambang. Ambil yang karam (bernas) alasannya ini sudah sanggup dipastikan sanggup tumbuh dengan baik. Sedangkan benih yang mengambang dibuang saja.

Cara semai benih
Sebelum menyemai, persiapkan dulu media semai. Media semai bisa berupa bedengan dan bisa juga polybag kecil atau tray semai.

Jika menyemai pada bedengan, jangan lupa tambahkan pupuk kompos atau pupuk sangkar sebanyak 2-5 Kg per meter persegi. Lalu dicampur secara merata.



Baca juga :

Benih ditebarkan pada bedengan secara merata dan jangan terlalu rapat biar pertumbuhannya cantik dan sanggup terkena sinar matahari secara merata. Kemudian tutup benih yang sudah disemai dengan daun pisang atau daun kelapa di atasnya biar cepat berkecambah. Oh, ya buat naungan di atasnya biar terlindungi dari hujan

Jika memakai polybag, campurkan tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1. Lalu masukkan 1 benih tiap polybag. Kedalaman benih kira-kira 3 mm dan tutup dengan bubuk di atasnya tipis-tipis saja.

Agar cepat pertumbuhannya, jangan lupa disiram secara rutin. Benih yang telah berumur 30 hari atau sudah tumbuh daun 4-5 helai, sudah sanggup dipindahkan ke lahan tanam.

Penyiapan lahan dan pemupukan dasar
Untuk menaman cabai rawit, bedengan perlu dipersiapkan dengan baik. Lebar bedengan, jarak antar bedengan, dan drainase merupakan hal perlu diperhatikan dalam budidaya tumbuhan sayuran cabai rawit.

Bedengan umumnya dibentuk dengan lebar 1,2 meter dan jarak antar bedengan 60 cm. Sedangkan jarak tanam bermacam-macam, ada yang 60 x 90, 60 x 70 dan ada juga ukurannya 60 x 60. Dan buat juga lubang tanam dengan kedalaman 10-15 cm.

Namun, yang patut diperhatikan ialah jangan terlalu rapat alasannya akan terganggu pertumbuhan tumbuhan baik dalam hal absorpsi nutrisi maupun sinar matahari.

Pada ketika penyiapan lahan atau sebelum tanam, pupuk dasar harus segera diaplikasi. Pupuk dasar yang dipakai ialah pupuk sangkar sebanyak 10 ton/Ha (tergantung kesuburan lahan) dan tambahkan dolomit (kaptan) sebanyak 2 ton/Ha.

Pupuk anorganik yang dipakai ialah NPK 16:16:16 sebanyak 400 Kg/Ha. Namun, jikalau memakai pupuk tunggal, berikan dalam setiap hektar luas lahan dengan 200 Kg ZA, 300 Kg SP-36 dan 200  Kg KCL. dolomit 200 Kg.

Catatan ; pemberian pupuk organik dan pupuk kimia jangan bersamaan. Berikan dulu pupuk sangkar dan 1 ahad kemudian diberikan pupuk kimia. Jika memakai mulsa plastik, pupuk dulu gres memasang mulsa.

Penanaman
Setelah 1 ahad pemberian pupuk dasar dan mulsa juga sudah terpasang dengan tepat, sekarang saatnya untuk menanam. Pindahkan bibit yang sudah tumbuh daun 4-5 helai ke lubang tanam. Masukkan bibit secara perlahan-lahan biar tidak terlepas tanah pada akarnya ke dalam lubang. Lalu tutup kembali dan siram secukupnya.

Penyulaman dan penyiangan
Semoga dalam penanaman cabai rawit tumbuh semua. Namun, jikalau ada yang layu, pertumbuhan abnormal, atau mungkin ada lubang kosong, maka segera lakukan penyulaman. Ini dimaksudkan biar pertumbuhan seragam dan lahan termanfaatkan secara maksimal.

Jangan biarkan rumput atau gulma tumbuh “mencuri” nutrisi cabai rawit Anda. Lakukan penyiangan secara rutin. Jika tidak memakai mulsa, maka penyiangan sekaligus dilakukan pendangiran biar tanah menjadi lebih gembur.

Pemasangan ajir
Hal lain yang perlu diperhatikan ialah ajir. Ajir berfungsi untuk menahan beban tumbuhan cabai rawit dari angin, hujan dan buahnya sehingga tidak gampang goyah dan roboh. Ajir biasanya terbuah dari bambu yang dibelah dengan ukuran 1,5 x 1,5 dan tingginya 1 meter.

Pemasangan ajir segera dilakukan sehabis tanam atau paling lambat 2 ahad sehabis tanam. Pemasangan dengan cara menancapnya ke dalam tanah di akrab tanaman.

Pemupukan susulan
Memasuki umur cabai rawit 15 hari sehabis tanam, pemupukan susulan sudah boleh diaplikasikan. Pupuk susulan I (20 HST). Pupuk yang diberikan ialah NPK 16:16:16. Cara aplikasinya dengan cara dikocor. Larutkan 1 ons NPK dalam 10 liter air. Siramkan ke tumbuhan sebanyak 250 ml/tanaman cabai rawit.

Pupuk susulan II diberikan pada umur tumbuhan 30 hari sehabis tanam (HST). Pupuk yang diberikan ialah masih dengan NPK 16:16:16. Cara aplikasi dengan pengocoran. Larutkan 1,5 ons NPK  dalam 10 liter air. Siramkan ke tumbuhan sebanyak 250 ml/tanaman.

Pupuk susulan III diberikan pada umur 50 hari sehabis tanam. Pupuk yang diberikan ialah ZA  + NPK 16:16:16. Cara aplikasinya dengan cara ditugal. Masukkan ke dalam lubang setiap tumbuhan sebanyak 7,5 gram (1 sendok makan) NPK + 2,5 gram ZA. Ada baiknya ZA diberikan dengan cara dikocor saja. Tapi, ini tergantung kepada Anda, mana yang lebih efektif dari sisi waktu dan dampaknya.



Baca juga ini :

Karena umur cabai rawit bisa mencapai 2-3 tahun, maka pemupukan susulan tidak terhenti pada umur 40 hari sehabis tanam. Pemupukan susulan tetap diperhatikan biar tumbuhan cabai rawit tercukupi nutrisinya. Bisa dilakukan susulan pupuk setiap 1-3 bulan sekali dengan takaran yang diadaptasi dengan kebutuhan tanaman.

Dengan demikian, atau dengan tercukupinya nutrisi, maka panen cabai rawit bukan hanya sekali atau dua kali. Panen cabai rawit akan sanggup dilakukan secara terus menerus dan alhasil juga melimpah.

Pengendalian hama dan penyakit
Hama atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT) memang ada. Namun, jikalau kita bisa menjaga kebersihan lahan dan mengendalikan semenjak dini, maka serangan hama sanggup diminimalisir.

Jika ada tanda serangan hama, biasanya muncul pada pucuknya dengan hadirnya kutu daun, trips, atau serangga, maka kendalikan saja dengan pestisida organik atau biopestisida. Dengan cara ini, hama bisa dikontrol, biaya sanggup ditekan dan lingkungan tidak tercemar.

Usahakan juga semenjak masa tanam, perangkap lalat atau ngengat sudah dipasang. Ini bertujuan biar lalat tidak sempat kawin dan bertelur.

Untuk gangguan jamur ibarat layu fusarium, maka sebaiknya dari masa pengolahan tanah sudah diaplikasikan dengan trichoderma sp. Ini ialah jamur antagonis yang bisa menyerang/memb0nuh jamur benalu pada tanaman. Jamur trichoderma dapat pula berfungsi sebagai biofertilizer yang bisa menyediakan hara dalam tanah.

Baca juga ini :

Panen
Tanaman cabai rawit sudah sanggup mulai dipanen memasuki umur 3-4 bulan. Buah cabai yang sudah sanggup dipanen ditandai dengan tingkat kematangannya sudah mencapai 70%, yaitu warnanya sudah berubah dari hijau menjadi kecoklatan. 

Pemanenan dengan memetik buahnya satu per satu beserta tangkai buahnya. Usahakan jangan ada ranting dan cabang yang patah atau copot. Sebaiknya panen dilakukan pada waktu pagi hari atau sore hari. Demikian semoga ada faedahnya. Salam sukses, ya