Perbedaan Tepung Tapioka, Maizena, Dan Terigu

Perbedaan Tepung Tapioka, Maizena, Dan Terigu
Perbedaan Tepung Tapioka, Maizena, Dan Terigu



Terdapat beberapa jenis tepung yang secara umum beredar di pasaran. Jenis tepung tersebut antara lain ialah tepung maizena, tepung tapioka, dan tepung terigu.
Simak perbedaan dari ketiga jenis tepung tersebut berikut ini:

Tepung Tapioka

Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung ini sering dipakai sebagai gabungan dalam pembuatan bakso, siomay, atau camilan elok basah. Fungsi penambahan tepung tapioka ialah untuk menambah kekenyalan makanan. Tepung tapioka yang bebas gluten merupakan pilihan tepung yang lebih cocok terutama bagi Anda yang mempunyai intoleransi gluten.

Tepung Maizena

Tepung maizena berasal dari biji jagung. Jenis tepung ini banyak dipakai dalam pembuatan camilan elok dan sebagai pengental masakan sup atau saus. Tepung jenis ini juga biasa dicampurkan dengan tepung terigu dan dipakai sebaga pelapis kuliner yang digoreng renyah.

Tepung Terigu

Tepung terigu merupakan jenis tepung yang paling banyak dipakai dalam masakan Indonesia. Aneka jenis kuliner ibarat mie, roti, camilan elok basah, maupun camilan elok kering juga banyak yang dibentuk dengan memakai tepung terigu.
Tepung terigu terbuat dari biji gandum dan terbagi lagi ke dalam beberapa jenis tergantung kandungan proteinnya, yakni protein tinggi, sedang, dan rendah. Tepung terigu protein tinggi mengandung gluten yang paling tinggi dan sebaliknya, tepung terigu protein rendah mengandung paling sedikit gluten.
Anda perlu berhati-hati dalam memiih tepung terigu. Pilihlah tepung terigu yang tidak mengalami proses pewarnaan (unbleached) sehingga lebih sehat dan bebas dari zat kimia yang sanggup membahayakan Anda dan keluarga.
Semua jenis tepung di atas mengandung karbohidrat, protein, dan serat. Pada beberapa produk tepung terigu, ditambahkan beberapa nutrisi untuk memperkaya nilai gizinya.

Bagi Anda yang sedang menjalani diet, kurangi konsumsi kuliner yang terbuat dari tepung yang bukan berasal dari biji-bijan utuh alasannya jumlah seratnya sedikit sedangkan kandungan karbohidratnya sangat tinggi. Pilihlah tepung yang berasal dari biji-bijan utuh semoga kandungan serat dan nutrisinya tetap utuh.
 Secara umum, cara penyimpanan tepung maizena, terigu, dan tapioka ialah di daerah yang kering dan bersih. Pastikan juga wadah penyimpanannya tertutup rapat semoga kelembapan udara dan kutu tidak masuk ke dalam tepung.
Jika tanggal bau tidak tertera dalam kemasan tepung, Anda sanggup memperhatikan kondisi tepung sebelum digunakan. Jika tepung tapioka, maizena, dan terigu yang Anda miliki menggumpal, berkutu, berjamur, atau berubah warna, maka sebaiknya hindari memakai tepung tersebut.
 Tepung yang lembap atau menggumpal akan menyebabkan aroma tengik pada kuliner yang dihasilkan jikalau tetap digunakan. Anda sanggup menjemurnya terlebih dahulu di bawah sinar matahari untuk mengurangi kelembapannya. Jika aroma tengik masih tersisa, sebaiknya hindari memakai tepung tersebut untuk mengolah makanan.

Memilih Tepung Tapioka, Maizena, dan Terigu Berkualitas

Tepung tapioka, tepung terigu, maupun tepung maizena memang sangat gampang dijumpai di pasaran, mulai dari tepung curah sampai yang terkemas dengan baik.
Untuk tepung tapioka. Maizena, dan terigu yang dijual dalam kemasan, Anda sanggup memperhatikan kualitasnya dengan melihat pada nama pabrik pembuat, komposisi, tanggal kadaluarsa, dan kerapatan kemasannya. Biar begitu, agak sulit untuk memilih kualitas dari tepung maizena, tapioka, atau terigu curah.
Jika Anda penderita intoleransi gluten namun ingin tetap mengonsumsi kuliner berbahan dasar tepung, pilihlah tepung bebas gluten. Untuk memperoleh tepung bebas gluten berkualitas, Anda sanggup membelinya secara online melalui situs Lemonilo.
Tepung bebas gluten yang tersedia di Lemonilo terbuat dari singkong ataupun gabungan beras merah, sorghum, dan sagu terbaik sehingga bebas gluten dan kondusif untuk dikonsumsi para penderita intoleransi gluten.