Apa Itu Email, Sejarah, Penggunaan, Etika, Dan Keamanannya

Apa Itu Email, Sejarah, Penggunaan, Etika, Dan Keamanannya
Apa Itu Email, Sejarah, Penggunaan, Etika, Dan Keamanannya
Email atau Surat Elektronik (akronim: ratel, ratron, surel, atau surat-e) atau pos elektronik (akronim: pos-el.) atau imel (bahasa inggris: email) yaitu sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer.

Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan yaitu biaya untuk membayar Internet. Tapi ada perkecualian contohnya surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.
 yaitu sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer Apa Itu Email, Sejarah, Penggunaan, Etika, dan Keamanannya
Apa itu email, sejarah, penggunaan, etika, dan keamanannya

Sejarah

Surat Elektronik sudah mulai digunakan tahun 1960-an. Pada ketika itu internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan ‘mainframe’ yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah sanggup dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang banyak perusahaan pos di aneka macam negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak menggunakan jasa pos lagi.

Anatomi Ratel, sebagai tumpuan :

USERNAME@EXAMPLE.COM

Keterangan :

1.)Email saya: nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver

2.)Aceh.vibriel.net.id: nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya :

2.1 Aceh: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk kesuatu komputer dalam lingkungan pemilik domain

2.2 Variabel: nama domain: biasanya mengatakan nama perusahaan/organisasi/perorangan (Vibriel)

2.3 Net: second level domain, mengatakan bahwa domain ini termasuk kategori Networking (net)

2.4 Id: top level domain, mengatakan bahwa domain ini terdaftar di otoritas domain Indonesia (id)

Email Pertama Di Dunia 

Konsep email pertama kali dikemukakan oleh Ray Tomlinson pada selesai tahun 1971. Pada awalnya “Ray bereksperimen dengan kegiatan komputer yang berjulukan SNDMSG yang pada ketika itu digunakan untuk meniggalkan pesan pada komputer, sehingga orang yang menggunakan komputer sanggup membaca pesan yang ditinggalkan oleh pemakai kopmputer “saat itu normal ketika banyak orang menggunakan komputer yang sama secara bergantian”.

Eksperimen Ray kemudian dilanjutkan dengan menghubungkan SNDMSG melalui file protocol yang berjulukan CYPNET sehingga kegiatan SNDMSG sanggup mengirimkan pesan ke komputer lain “namun masih berada dalam satu jaringan ARPAnet. Eksperimen tersebut berhasil dan itulah awal terciptanya email.

Pesan email pertama kali yang dikirim oleh Ray pada 1971 merupakan email pertama di dunia. Kemungkinan pesan pertama yang dikirimkannya yaitu QWERTYUIOP atau aksara serupa, “kata Ray dalam akun Flickr miliknya. Pada tahun 1972, Ray mengenalkan lambang @ “Indonesia dibaca ET” sebagai identitas Email untuk memisahkan antara Identitas pengguna dengan domain. @ “bahasa inggris ditulis AT” artinya yaitu Kepada.

Metode pengiriman

Untuk pengiriman surat elektronik kita memerlukan suatu kegiatan mail-client. Adapun sketsa pengiriman dimulai dari pengiriman surat elektronik -> Internet -> POP3 server penyedia e-mail peserta -> e-mail client (di komputer si penerima) -> surat elektronik dibaca oleh si penerima.

Cara membaca surat elektronik

Surat elektronik pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver.

Ada dua cara untuk mengakses surat elektronik :

1.) Dengan cara menggunakan peramban web, ibarat Mozila Firefox. Metode ini disebut sebagai web-base, artinya kita menggunakan media web sebagai mediator ke kotak surat elektronik. Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan daring. Layanan surat elektronik berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan surel gratis.

2.) Menggunakan kegiatan pengaksesan surat elektronik (e-mail client), seperti: Outlook Express, Windows Mail, Mozilla Thunderbird. Dengan menggunakan kegiatan ibarat ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang sanggup didapat dari ISP. Keuntungannya yaitu sanggup membaca surat elektronik tanpa perlu terhubung dengan secara terus menerus dengan internet dan puluhan surat elektronik sanggup diterima dan dikirimkan secara bantu-membantu sekaligus. Kelebihan lainnya yaitu perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan surel secara luring. Dengan demikian biaya koneksi ke internet sanggup dihemat.

Etika penggunaan surat elektronik

Etika dalam surat elektronik sama dengan tabiat dalam menulis surat biasa. Ada surat elektronik yang isinya formal ada yang informal. Beberapa point penting :

1.)Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kb). Tidak semua orang mempunyai terusan Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas surat elektronik penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia surat elektronik juga menerapkan batasan wacana jumlah, jenis, dan ukuran surat elektronik yang sanggup diterima (dan dikirim) penggunanya.

2.)Jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tanpa berpikir kegunaannya bagi orang yang dituju

3.)Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.

4.)Dalam mengutip goresan pena orang lain, usahakan mengutip seperlunya, jangan mau gampangan mengutip seluruh goresan pena orang itu:

4.1 Dalam menjawab surat elektronik orang lain, kutip penggalan yang kita tanggapi saja, selain lebih terang juga tidak memakan waktu / jatah terusan penerima.

4.2 Dalam mengutip goresan pena orang ketiga, ingat hak cipta : kutip sedikit mungkin dan rujuk ketulisan aslinya.

5.)Jangan gunakan aksara kapital lantaran sanggup menyebabkan kesan anda BERTERIAK

8.)Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang bekerjsama kita maksudkan.

Keamanan

Kemanan data di surat elektronik tidaklah terjamin dan selalu ada risiko terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya sanggup dibaca oleh orang lain. Hal ini disebabkan oleh lantaran surat elektronik itu akan melewati banyak server sebelum hingga di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap surat elektronik yang dikirimkan tersebut.

Surat elektronik sanggup diamankan dengan melaksanakan teknik pengacakan (enkripsi). Salah kegiatan enkripsi yang terkenal yaitu PGP (Pretty Good Privacy). Dengan menggunakan PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju sanggup mendeskripsikan dan membaca surat elektronik tersebut. Kerugiannya yaitu menciptakan repot pihak pengirim dan peserta (karena keduanya harus mempunyai kegiatan PGP), dan pengirim juga harus mempunyai kunci umum penerima, dan melaksanakan enkripsi pesan dengan kunci tersebut).

Sekian artikel wacana pengenalan Apa Itu Email, Sejarah, Penggunaan, Etika, dan Keamanannya semoga bermanfaat, dan jangan lupa tinggalin jejak berupa komentar masukan atau kritikan dari agan mengenai artikel yang saya publish ini.

Sumber https://optimisinfo.blogspot.com/