Sejarah Pulau Harapan - Jika pada artikel sebelumnya kata gosip telah ulas asal undangan Pulau pari, ketika ini kami kana bahas asal mula nama dan penduduk dari pulau harapan. Perlu anda ketahui pulau keinginan ini juga termasuk dalam daerah kepulauan seribu yang satu kecamatan dengan pulau tidung.
Pulau Harapan merupakan salah satu pulau yang berada pada formasi Kepulauan Seribu. Pulau ini merupakan pulau yang berpenduduk padat. Pulau Harapan termasuk ke dalam Kelurahan Pulau Harapan dan Kecamatan kepulauan seribu utara. Pulau Harapan dan Pulau Kelapa menjadi satu wilayah yang unik tapi dipisahkan oleh jalanan tambunan. Pemisah pulau ini biasa disebut empang kata orang pulaunya.
“Kita hanya menerima kisah menyerupai itu, kenapa namanya Pulau Kelapa kisahnya telah putus dan tak ada satupun warga di sini yang mengetahuinya,” ujar Bahram warga Pulau Kelapa. Dikatakannya, kisah si kembar yang diketahuinya hanya dari lisan ke lisan dan tidak ada bukti atau keturunan yang mengaku dari si kembar itu. “Konon katanya, kembar itu terpisah satu terdampar di pulau ini dan satunya di Pulau Tidung,” kata Bahram lagi.
Menurut penuturan Bahram yang juga sorang tenaga pendidik ini, satu yang unik di sekitar Pulau Kelapa ialah Pulau Pamagaran yang ketika ini masuk wilayah Kelurahan Pulau Harapan. Dia mengisahkan, nama pamagaran disandangkan di pulau milik anak penguasa orde gres itu berasal dari kata pagar. “Entah tahun berapa, sekelompok bajak bahari akan merampok Pulau Kelapa, namun bajak bahari itu tidak sanggup hingga ke pantai karena seperti di perahunya terbentur pagar di sekitar perairan pulau itu,” katanya
Lalu hal yang unik lagi di pulau ini ialah tumbuhnya sebatang Pohon Kresek yang besar hingga berdiameter sekitar tiga meter di tempat pemakaman. Pohon itu dipercaya warga mempunyai nuansa mistis hingga hingga ketika ini bangkit kokoh. “Sebagian warga ada yang percaya kalau pohon itu ditunggui makhlus halus, karena disekitarnya terdapat makam zaman dulu,” terangnya.
Sementara Madi M Dail, Wakil Lurah Pulau Kelapa yang juga kelahiran pulau tersebut menambahkan, keunikan di pulau ini ialah terdaptnya sejumlah sumur yang mempunyai perbedaan dengan sumur-sumur lainnya. Misalnya, ia menyebutkan sumur yang dibentuk oleh mahasiswa Universitas ketika melaksanakan Kuliah Kerja Nyata sekita tahun 1991 lalu. Sumur itu tak pernah kering dan rasanya tetap tawar dan segar meski selalu diambil airnya. “Bahkan demam isu kemarau sumur yang lain kering, sumur itu tidak,” ujarnya.
Lalu, sambung dia, sumur yang unik juga terdapat di rumah seorang warga di RW 03 Pulau Kelapa. Sumur itu juga tak pernah kering maupun berubah rasa padahal sumur tetangganya sudah berasa asin. “Allahu Alam, apa sebabnya sumur milik warga itu tetap tidak berubah padahal bentuknya sama dengan sumur milik tetangganya. Menurut kabar, dulunya sekitar rumah warga itu terdapat banyak pohon besar yang tumbuh, mungkin itu sebabnya air dari sumur itu tetap tawar,” jelasnya.
Sesungguhnya masih banyak keunikan dan hal-hal yang tidak terjangkau oleh nalar insan di Pulau Kelapa, namun lemahnya sumber informasi sehingga penulis menemui kebuntuan untuk menggali lebih jauh kekayaan kisah dan kisah pulau dimana penulis dilahirkan ini. Tapi yang niscaya dibalik keunikan yang ada, kondisi Pulau Kelapa kini tak pantas lagi dirayu menyerupai pada syair lagu “Rayuan Pulau kelapa” milik Ismail Marzuki.
Menurut irit penulis, pulau ini telah mengalami degradasi yang akut. Lingkungan yang tak lagi tertata, kepadatan penduduk yang telah diambang batas, dan kesemerautan kehidupan masyarakatnya. Puluhan becak dan ratusan sepeda motor hilir pulang kampung tak terkendali diatas jalan yang sempit dan rusak. Perlu kerja keras untuk mengembalikan keasrian Pulau Kelapa supaya kembali sanggup dirayu dan merayu. (nawir/bpsc)
Itulah kisah ihwal sejarah pulau harapan yang tentunya berdasarkan para kisah rakyat yang ada. Kaprikornus jikalau anda masih ingin tau ingin melihat pulau keinginan secara pribadi sanggup hubungi biro wisata pulau harapan. Silahkan tiba juga ke pulau tidung dengan memanfaatkan paket liburan pulau tidung kami. Sumber https://tok0blog.blogspot.com/
Pulau Harapan merupakan salah satu pulau yang berada pada formasi Kepulauan Seribu. Pulau ini merupakan pulau yang berpenduduk padat. Pulau Harapan termasuk ke dalam Kelurahan Pulau Harapan dan Kecamatan kepulauan seribu utara. Pulau Harapan dan Pulau Kelapa menjadi satu wilayah yang unik tapi dipisahkan oleh jalanan tambunan. Pemisah pulau ini biasa disebut empang kata orang pulaunya.

Sejarah Singkat asal undangan nama Pulau harapan:
Menurut sejumlah warga yang masih menyimpan kisah unik di pulau keinginan ini menyebutkan, ihwal Pulau Kelapa tersebutlah dua saudara kembar berasal dari Mandar, Sulawesi Selatan yang terdampar di perairan Kepulauan Seribu. Dua saudara ini terpisah yang satu terdampar di formasi pulau sebelah utara dan satunya lagi di sebelah selatan. Tahun berganti tahun, keduanya menikahi penduduk setempat dan beranak pinak hingga sekarang.“Kita hanya menerima kisah menyerupai itu, kenapa namanya Pulau Kelapa kisahnya telah putus dan tak ada satupun warga di sini yang mengetahuinya,” ujar Bahram warga Pulau Kelapa. Dikatakannya, kisah si kembar yang diketahuinya hanya dari lisan ke lisan dan tidak ada bukti atau keturunan yang mengaku dari si kembar itu. “Konon katanya, kembar itu terpisah satu terdampar di pulau ini dan satunya di Pulau Tidung,” kata Bahram lagi.
Menurut penuturan Bahram yang juga sorang tenaga pendidik ini, satu yang unik di sekitar Pulau Kelapa ialah Pulau Pamagaran yang ketika ini masuk wilayah Kelurahan Pulau Harapan. Dia mengisahkan, nama pamagaran disandangkan di pulau milik anak penguasa orde gres itu berasal dari kata pagar. “Entah tahun berapa, sekelompok bajak bahari akan merampok Pulau Kelapa, namun bajak bahari itu tidak sanggup hingga ke pantai karena seperti di perahunya terbentur pagar di sekitar perairan pulau itu,” katanya
Lalu hal yang unik lagi di pulau ini ialah tumbuhnya sebatang Pohon Kresek yang besar hingga berdiameter sekitar tiga meter di tempat pemakaman. Pohon itu dipercaya warga mempunyai nuansa mistis hingga hingga ketika ini bangkit kokoh. “Sebagian warga ada yang percaya kalau pohon itu ditunggui makhlus halus, karena disekitarnya terdapat makam zaman dulu,” terangnya.
Sementara Madi M Dail, Wakil Lurah Pulau Kelapa yang juga kelahiran pulau tersebut menambahkan, keunikan di pulau ini ialah terdaptnya sejumlah sumur yang mempunyai perbedaan dengan sumur-sumur lainnya. Misalnya, ia menyebutkan sumur yang dibentuk oleh mahasiswa Universitas ketika melaksanakan Kuliah Kerja Nyata sekita tahun 1991 lalu. Sumur itu tak pernah kering dan rasanya tetap tawar dan segar meski selalu diambil airnya. “Bahkan demam isu kemarau sumur yang lain kering, sumur itu tidak,” ujarnya.
Lalu, sambung dia, sumur yang unik juga terdapat di rumah seorang warga di RW 03 Pulau Kelapa. Sumur itu juga tak pernah kering maupun berubah rasa padahal sumur tetangganya sudah berasa asin. “Allahu Alam, apa sebabnya sumur milik warga itu tetap tidak berubah padahal bentuknya sama dengan sumur milik tetangganya. Menurut kabar, dulunya sekitar rumah warga itu terdapat banyak pohon besar yang tumbuh, mungkin itu sebabnya air dari sumur itu tetap tawar,” jelasnya.
Sesungguhnya masih banyak keunikan dan hal-hal yang tidak terjangkau oleh nalar insan di Pulau Kelapa, namun lemahnya sumber informasi sehingga penulis menemui kebuntuan untuk menggali lebih jauh kekayaan kisah dan kisah pulau dimana penulis dilahirkan ini. Tapi yang niscaya dibalik keunikan yang ada, kondisi Pulau Kelapa kini tak pantas lagi dirayu menyerupai pada syair lagu “Rayuan Pulau kelapa” milik Ismail Marzuki.
Menurut irit penulis, pulau ini telah mengalami degradasi yang akut. Lingkungan yang tak lagi tertata, kepadatan penduduk yang telah diambang batas, dan kesemerautan kehidupan masyarakatnya. Puluhan becak dan ratusan sepeda motor hilir pulang kampung tak terkendali diatas jalan yang sempit dan rusak. Perlu kerja keras untuk mengembalikan keasrian Pulau Kelapa supaya kembali sanggup dirayu dan merayu. (nawir/bpsc)
Itulah kisah ihwal sejarah pulau harapan yang tentunya berdasarkan para kisah rakyat yang ada. Kaprikornus jikalau anda masih ingin tau ingin melihat pulau keinginan secara pribadi sanggup hubungi biro wisata pulau harapan. Silahkan tiba juga ke pulau tidung dengan memanfaatkan paket liburan pulau tidung kami. Sumber https://tok0blog.blogspot.com/