Vivo sekarang terus meliris perangkat terbaru mereka, perangkat ini bisa dibilang perangkat papan tengah bernama Vivo Z1i. Vivo Z1i yaitu versi lain dari seri Vivo Z1 yang diluncurkan lebih dulu sebulan lalu.
Ada beberapa perbedaan spesifikasi pada perangkat, ibarat chipset, media penyimpanan yang lebih besar, serta kamera selfie yang lebih mumpuni.
Vivo Z1i mengandalkan chipset Snapdragon 636 yang lebih rendah dibandingkan Vivo Z1, yang memakai chipset lebih tinggi yakni Snapdragon 660.
Namun kapasitas penyimpanan internal Vivo Z1i sekarang jadi lebih besar, yakni 128 GB dan bisa diekspansi sampai 256 GB memakai microSD yang dipasang di slot SIM hybrid. Smartphone ini Masi mempunyai Ram yang sama yaitu 4GB
Pada bab kamera depan juga mengalami peningkatan resolusi sensor yakni 16 megapiksel. Pada Vivo Z1, sensor kamera depan yaitu 12 megapiksel yang bisa menghasilkan gambar beresolusi 24 megapiksel.
Sementara kamera ganda bab belakang tampaknya tak berubah dengan konfigurasi sensor 13 megapiksel dan 2 megapiksel.
Selain kamera ganda yang tersusun vertikal di tepi kiri, bodi belakang juga terpatri sensor pemindai sidik jari yang berposisi di tengah punggung.
Dari desainnya, tampilan Vivo Z1i masih ibarat dengan "saudaranya". Seperti layarnya yang berbentang 6,26 inci dan bonus "notch" di bab atas.
Meski begitu, bingkai bab bawah tersisa sangat tipis. Selebihnnya, Vivo Z1i masih sama dengan Vivo Z1 ibarat baterai 3.260 mAh, layar berpanel LCD dan antarmuka FunTouch OS.
Untuk harga, di China, Vivo Z1i dibanderol seharga 1.898 yuan (sekitar Rp 4 jutaan). Sementara harga Vivo Z1 turun menjadi 1.598 yuan (sekitar Rp 3,4 jutaan).
Vivo Z1i ini tersedia dalam varian warna hitam, gold dan merah. Belum ada konfirmasi apakah seri ini akan mendarat di di luar China, termasuk Indonesia atau tidak.
Ada beberapa perbedaan spesifikasi pada perangkat, ibarat chipset, media penyimpanan yang lebih besar, serta kamera selfie yang lebih mumpuni.
Vivo Z1i mengandalkan chipset Snapdragon 636 yang lebih rendah dibandingkan Vivo Z1, yang memakai chipset lebih tinggi yakni Snapdragon 660.
Pada bab kamera depan juga mengalami peningkatan resolusi sensor yakni 16 megapiksel. Pada Vivo Z1, sensor kamera depan yaitu 12 megapiksel yang bisa menghasilkan gambar beresolusi 24 megapiksel.
Sementara kamera ganda bab belakang tampaknya tak berubah dengan konfigurasi sensor 13 megapiksel dan 2 megapiksel.
Selain kamera ganda yang tersusun vertikal di tepi kiri, bodi belakang juga terpatri sensor pemindai sidik jari yang berposisi di tengah punggung.
Dari desainnya, tampilan Vivo Z1i masih ibarat dengan "saudaranya". Seperti layarnya yang berbentang 6,26 inci dan bonus "notch" di bab atas.
Meski begitu, bingkai bab bawah tersisa sangat tipis. Selebihnnya, Vivo Z1i masih sama dengan Vivo Z1 ibarat baterai 3.260 mAh, layar berpanel LCD dan antarmuka FunTouch OS.
Untuk harga, di China, Vivo Z1i dibanderol seharga 1.898 yuan (sekitar Rp 4 jutaan). Sementara harga Vivo Z1 turun menjadi 1.598 yuan (sekitar Rp 3,4 jutaan).
Vivo Z1i ini tersedia dalam varian warna hitam, gold dan merah. Belum ada konfirmasi apakah seri ini akan mendarat di di luar China, termasuk Indonesia atau tidak.