10 Wirausaha Yang Sukses di Indonesia, Intip Rahasia Suksesnya Yuuk..!
Tahukah kamu, Indonesia juga punya lhow wirausaha-wirausahawan yang sukses, yang kesuksesannya beehh bikin besar hati Indonesia juga. Mantap ni, perlu banget ci contoh
Dan tahukah kau justru beberapa di antaranya malah masih tergolong pengusaha dengan usia yang masih terhitung muda yaitu kisarana 20 tahunan lho! weew, amazing bukan.
Bagi Anda yang gres mau terjun ke dunia bisnis, ini bisa di jadikan sebagai motivasi kau semoga gak gampang frustasi dan tetap berdiri hingga titik darah penghabisan menuju "Sukses"
Mari kita intip beberapa cerita sukses para wirausaha muda Indonesia, mudah-mudahan bisa menjadi ide kau untuk mmenjadi pengusaha sukses Indonesia berikut erikutnya ya..
Pejuang sejati selalu mempunyai semangat yang membara, gak gampang down genk.. Untuk menapak jalan menuju kesuksesan, Anda harus fokus pada hal-hal positif dan mendukung ketimbang reaksi negatif dari sekitar.
Untuk menambah semangat anda dan aben semangat untuk terus melangkah di dunia perwirausahaan Anda bisa melihat cerita sukses yang inspiratif untuk memotivasi diri.
Belajar dari pengalaman dan cerita mereka dalam merintis bisnis akan menciptakan Anda lebih bisa memulai bisnis dengan percaya diri.
Penasaran dengan cerita sukses pengusaha sukses asal Indonesia? Melalui artikel berikut, Yuk, kita intip10 Wirausaha Yang Sukses di Indonesia, mudah-mudahan bisa menginspirasi Anda:
William Tanuwijaya kemudian mengambil pendidikan di Universitas Bina Nusantara (Binus), jurusan Teknik Informatika.
William kemudian bekerja sampingan sebagai penjaga warnet, dimana dia kemudian memperoleh perhiasan penghasilan dan internet gratis. Dari sinilah William pertama kali mengenal internet lebih dalam.
Kisah suksesnya berlanjut ketika dia bekerja di beberapa perusahaan software developer dan game developer, bahkan di perusahaan jual beli online KafeGaul.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperolehnya, William mengajak salah satu rekannya berjulukan Leontinus Alpha Edison, merintis Tokopedia.com pada tanggal 6 Februari 2009 yang kemudian rilis pada 17 Agustus 2009.
Tanpa memakan waktu lama, Tokopedia mendapatkan suntikan investasi pada tahun pertamanya dan dinobatkan sebagai startup e-commerce terbaik di Indonesia oleh Bubu Awards.
Kini, Tokopedia menjadi satu platform terbesar yang menghubungkan penjual dan pembeli dengan proses jual beli yang aman, nyaman dan praktis.
Ketertarikannya dengan dunia informatika tampak semenjak kursi SD, dan terbukti dari kemenangannya di banyak sekali kejuaraan dan olimpiade selama mengenyam pendidikan.
Setelah lulus dari ITB, Achmad Zaky mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi berjulukan Suitmedia. Zaky menciptakan sebuah website yang menjadi proyek internal perusahaan.
Proyek tersebutlah yang menjadi asal kesuksesan Achmad Zaky pendiri bukalapak.com.
Setelah menuntaskan pengembangan Bukalapak.com yang diselesaikan hanya dalam kurun waktu dua bulan, Achmad Zaky mengajak para pedagang mall dan UMKM untuk bergabung di Bukalapak.com.
Tak disangka usul ini memperoleh respon sangat positif, dan menyebabkan Bukalapak.com tenar dalam sekejap.
Seiring dengan pertumbuhan yang sangat pesat, pendanaan dari investor kerap berdatangan.
Beberapa investor yang tertarik mendanai bukalapak.com antara lain ialah 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).
Setelah menuntaskan pendidikan di sekolah menengah, Ferry memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Purdue University jurusan Computer Science and Engineering.
Setelah menuntaskan pendidikan S1, dia memutuskan untuk bekerja di Microsoft, Seattle. Dengan tingkat persaingan yang tinggi, Ferry menilai bahwa kariernya di Microsoft akan sulit naik.
Beliau kemudian memutuskan untuk berhenti bekerja dan melanjutkan studinya.
Sambil menjalani studi di Harvard University, Ferry Unardi tertarik untuk mengembangkan perusahaan rintisan (startup). Beliau menentukan bidang mesin pencari tiket pesawat.
Karena ide inilah, lahir Traveloka, startup di bidang reservasi tiket yang tergolong gres dan pribadi menarik perhatian para investor.
Sejauh ini, Traveloka sudah mendapatkan pendanaan dari beberapa perusahaan modal ventura (venture capital).
Pendanaan pertama berasal dari East Ventures pada tahun 2012 dan Global Founders Capital pada tahun 2013.
Nah, pengusaha terutama untuk startup, perlu untuk memahami pengelolaan keuangan. Tentunya jikalau Anda sanggup mengelola uang pribadi dan uang bisnis Anda, dan tidak mencampurkannya, bisnis Anda pun sanggup tumbuh secara sehat.
Beliau sempat menjalani pendidikan Sekolah Menengan Atas di Singapura, pendidikan sarjana di International Relations di Brown University Amerika Serikat, serta pendidikan master di Harvard Business School.
Dengan latar pendidikan yang luar biasa, dia kemudian bekerja di sebuah perusahaan konsultan Mckinsey & Company, Managing Editor di Zalora Indonesia, terakhir sebagai Chief Innovation officer di Kartuku.
Namun tidak puas hingga disana, Nadiem mendirikan PT GoJek Indonesia, penyedia jasa transportasi ojek di Indonesia yang berkembang pesat sesudah aplikasi ponselnya diluncurkan pada awal 2015.
Awal mula berdirinya GoJek ialah ide Nadiem yang melihat permasalahan utama pengendara ojek, yaitu tidak produktifnya tukang ojek alasannya ialah kerap mangkal menunggu penumpang.
Hal ini terjadi alasannya ialah adanya giliran dalam melayani penumpang.
Dari situlah Nadiem menghasilkan penemuan yang bisa menghubungkan penumpang dan pengendara ojek sehingga bisa mendapatkan order kapan saja dimana saja tanpa harus mangkal.
Saat ini, GoJek telah menandakan prestasi yang luar biasa, setidaknya ada lebih 10 ribu supir ojek yang tergabung dalam GoJek.
Salah satu sumber peningkatan yang drastis alasannya ialah adanya aplikasi berbasiskan Android.
Harapan Nadiem Makarim pendiri GoJek adalah, perusahaannya PT GoJek Indonesia sanggup terus membantu serta melayani seluruh masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada.
Hendy Setiono, laki-laki asal Surabaya tersebut memperoleh ide masakan ala timur tengah ini ketika tengah berkunjung ke Qatar. Dia melihat banyaknya kedai kebab disana, dan berpikir bahwa masakan tersebut mempunyai potensi besar untuk berkembang di Indonesia.
Untuk merealisasikannya, dia bekerja sama dengan Hasan Baraja untuk mengembangkan usaha masakan itu dengan modal awal sebesar Rp4.000.000 saja.
Setelah berjalan selama 14 tahun, kini Baba Rafi sudah mengembangkan sayapnya hingga ke luar negeri, ibarat Malaysia, Filipina, China, dan Sri Lanka. Hendy mengungkapkan bahwa dia masih ingin memperluas usahanya ke banyak sekali negara lainnya di seluruh dunia.
Perkembangan Kebab Baba Rafi tidak berhenti hingga disitu, terbukti dari terbentuknya perluasan bisnis Hendy Setiono, yaitu Babarafi-online.com.
Babarafi-online.com merupakan kepingan dari PT Baba Rafi Indonesia yang bergumul dalam bisnis Kebab Turki Baba Rafi.
Dengan perluasan ini, kini muncul peluang bisnis waralaba Baba Rafi yang terbuka bagi para calon pebisnis yang ingin memulai usahanya.
Dengan demikian, Hendy Setiono sudah menjadi salah satu penggerak waralaba asal Indonesia yang sukses mendunia
Berbagai hambatan sangat mungkin dialami oleh para pebisnis startup, terutama mereka yang mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi.
Hal serupa juga dialami oleh Jason Lamuda, yang sukses menjalankan bisnisnya hingga sanggup bertahan dan berkembang dengan pesat ibarat kini ini.
Jason Lamuda, Pria yang menuntaskan gelar master di Columbia University untuk jurusan Financial Engineering ini, justru mengawali karirnya di McKinsey & Company semenjak bulan Agustus 2008.
Bekerja sebagai Business Analyst selama 2 tahun, Jason jadinya keluar dari McKinsey & Company dan memutuskan untuk memulai bisnisnya di bidang digital.
Jason menawarkan kepiawaiannya dalam membangun sebuah bisnis digital dengan mendirikan Berrybenka dan meniti kesuksesannya di dunia bisnis. Tidak perlu waktu yang lama, Berrybenka berkembang dengan sangat pesat dan mengalami pertumbuhan bisnis yang luar biasa.
Jason kemudian memperluas jangkauan pasar Berrybenka dengan cara menyediakan bermacam-macam kategori produk yang lebih variatif, seperti: make-up, kecantikan, dan bahkan beberapa apparel olahraga.
Hal ini tentu akan menjadi sebuah nilai jual Berrybenka di tengah-tengah ketatnya persaingan di antara bisnis online yang berkembang di Indonesia.
Jason Lamuda mengungkapkan bahwa dirinya akan terus memperluas sektor bisnis Berrybenka, dan mengincar sektor fashion laki-laki untuk pengembangan ke depannya.
Perusahaan ini bergerak di bidang distribusi dan penjualan produk-produk teknologi info sebagai inti bisnisnya, seperti PC Build Up dan PC Compatible, Peripherals, jaringan (Lan/Wan), solusi video editing hingga sentra servis.
Saat krisis ekonomi terjadi pada tahun 1998 hingga 1999, bisnis PT Bhinneka Mentari Dimensi, nyaris lumpuh. Jumlah karyawan yang semula mencapai 129 orang menjadi sisa 24 orang.
Pada ketika itulah Nicholas Tio & Hendrik Tio melihat peluang belanja online yang sedang booming di Amerika.
Meski e–commerce pada ketika itu masih menjadi hal yang gres di Indonesia dan berisiko tinggi, Hendrik tidak mengalah begitu saja.
Dengan tekad dan kerja kerasnya, lahirlah situs Bhinneka.com yang masih berupa profil perusahaan, yang kemudian disetujui untuk dijadikan model online store.
Dari sinilah awal mula cerita sukses Hendrik Tio pendiri Bhinneka.com bermula.
Karena kesulitan dalam penjualan dan krisis ekonomi di Indonesia, PT Bhinneka
Mentari Dimensi mulai mencoba model bisnis yang baru. Model bisnis gres ini memakai internet sebagai channel untuk berjualan.
Tidak disangka, bisnis yang awalnya dinilai tidak berpotensi di Indonesia kini sudah menjamur.
Bisnis online sudah bisa ditemui di banyak sekali sektor, mulai dari fashion, makanan, alat elektronik, hingga produk dan jasa lainnya.
Ya, kedua bisnis ini ternyata dimiliki oleh pendiri Johnny Andrean Salon, yaitu Johnny Andrean sendiri.
Bisnis awal Johnny Andrean ialah salon. Salon itu dibentuk pertama kali pada tahun 1980-an di kepingan ujung Jakarta Utara. Usaha salon dipilihnya alasannya ialah bekal skill yang diajarkan oleh ibunya.
Setelah Johnny Andrean Salon sukses berjalan, dia membuka franchise di bidang masakan yaitu BreadTalk. Perusahaan roti asal Singapura tersebut dipilihnya alasannya ialah rasa dan peminat yang tinggi, sehingga bukan tidak mungkin BreadTalk akan menjadi primadona roti Indonesia.
Usaha tersebut dimulai semenjak bulan Maret 2003 pada gerai pertama di Mall Kelapa Gading, Jakarta.
Belajar dari bisnis waralaba BreadTalk, Johnny Andrean merasa ingin mengembangkan bisnis sendiri di bidang kuliner. Namun, berbeda dengan BreadTalk yang dibeli dari perusahaan lain, J.CO Donuts & Coffee benar-benar orisinil rintisannya.
Setelah melaksanakan banyak sekali riset dan keilmuannya di bidang menciptakan roti yang diperoleh sebelum membuka gerai BreadTalk, Johnny Andrean jadinya memutuskan untuk membuka J.CO Donuts & Coffee dengan gerai pertama pada tahun 2005.
Hingga ketika ini, jumlah gerai J.CO Donuts & Coffee di Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 gerai. Padahal, jumlah tersebut belum termasuk gerai yang dibuka di negara tetangga yaitu Malaysia, Singapura, China, serta Filipina.
Bukan mustahil perusahaan donat yang telah merambah negara tetangga itu akan mengambil hati konsumen di dunia.
Beberapa bisnisnya antara lain: Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group. Beliau juga dikenal dengan sosok filantrofis yang fokus pada bidang pendidikan.
Setelah tamat dari SMA, Beliau meninggalkan kampung halamannya dan berkelana ke Pulau Jawa. Pak Ciputra kemudian berhasil masuk ke jurusan Insinyur di Institut Teknologi Bandung.
Mengawali kariernya, Pak Ciputra bekerja di Jaya Group, perusahaan kawasan milik Pemerintah Daerah DKI. Pak Ciputra bekerja di Jaya Group sebagai direksi dan penasihat disana hingga dengan usia 65 tahun.
Pada perusahaan tersebut, Pak Ciputra diberi kesempatan untuk berinovasi. Kesempatan tersebut dipakai sebaik-baiknya untuk membangun proyek Ancol.
Karier bisnisnya makin meroket ketika Beliau bekerja sama dengan Soedono Salim (Liem Sioe Liong), Sudwikatmono, Budi Brasali dan Ibrahim Risjad untuk mendirikan Metropolitan Group.
Bisnis gres ini bergerak di bidang developer perumahan mewah, ibarat Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai.
Meski telah melewati lika liku dan krisis ekonomi yang berdampak negatif dalam bisnisnya, kini Group Ciputra terus berkembang dan telah melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.
Budiono Darsono (mantan wartawan DeTik) kini dikenal sebagai salah satu pendiri dari media sosial online Detik.com bersama dengan tiga temannya, yakni Yayan Sopyan (mantan wartawan DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo) dan Didi Nugrahadi.
Beliau melahirkan Detik.com pada masa terjadinya gejolak politik di tanah air pada tahun 1998. Ketika setiap kantor tabloid DeTik dan beberapa kantor surat kabar ibarat tabloid Tempo dan lain sebagainya ditutup secara paksa oleh pemerintah.
Dengan bermodalkan sekitar Rp40 juta dan slogan “Mengapa menunggu besok, Detik ini juga!”, pada tanggal 9 Juli 1998, terciptalah Detik.com yang terpampang di blog resmi Budiono Darsono.
Kini Budiono Darsono menjabat sebagai eksekutif utama Detik.com dengan dana sebesar Rp540 miliar dari Chairul Tanjung yang telah mengakuisisi media sosial online terlaris ini.
Pendapatan dari Detik.com semakin naik hingga puluhan miliar setiap tahunnya seiring bertambahnya iklan yang masuk.
Hampir semua wirausaha sukses memulai dari usaha yang kecil, dan mereka terus memperjuangkan usaha mereka hingga mendapatkan kesuksesan yang sebenarnya.
Pengalaman itu mahal alasannya ialah tidak bisa ditukar dengan biaya jutaan hingga miliaran rupiah, mereka tetap berjuang tanpa kenal putus asa.
Jika mereka bisa, kami yakin Anda juga niscaya bisa memulai bisnis sendiri dan menjadi salah satu pengusaha sukses asal Indonesia generasi selanjutnya!
Jangan menyerah, terus berdiri dan raih kesuksesanmu di depan sana. terimakasih telah mampir di ambyaberbagi.com semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Salam
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai cerita ide pengusaha sukses lainnya silahkan Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Sumber https://www.ambyaberbagi.com/
Tahukah kamu, Indonesia juga punya lhow wirausaha-wirausahawan yang sukses, yang kesuksesannya beehh bikin besar hati Indonesia juga. Mantap ni, perlu banget ci contoh
Dan tahukah kau justru beberapa di antaranya malah masih tergolong pengusaha dengan usia yang masih terhitung muda yaitu kisarana 20 tahunan lho! weew, amazing bukan.
Bagi Anda yang gres mau terjun ke dunia bisnis, ini bisa di jadikan sebagai motivasi kau semoga gak gampang frustasi dan tetap berdiri hingga titik darah penghabisan menuju "Sukses"
Mari kita intip beberapa cerita sukses para wirausaha muda Indonesia, mudah-mudahan bisa menjadi ide kau untuk mmenjadi pengusaha sukses Indonesia berikut erikutnya ya..
Belajar dari Sang Ahli
Pernah gak si kamu, ketika ingin memulai usaha, dan banyak orang di sekitar kita kayak kurang membantu secara mental dan spiritual (hehe), malah semakin menciptakan kita down, ibarat kata-kata di bawah ini:“Ah, bagaimana kalau gagal?”
“Yakin kau bisa? Susah loh memulai bisnis.”
“Modal dari mana? Menafkahi anak istri saja masih susah"
Pejuang sejati selalu mempunyai semangat yang membara, gak gampang down genk.. Untuk menapak jalan menuju kesuksesan, Anda harus fokus pada hal-hal positif dan mendukung ketimbang reaksi negatif dari sekitar.
Untuk menambah semangat anda dan aben semangat untuk terus melangkah di dunia perwirausahaan Anda bisa melihat cerita sukses yang inspiratif untuk memotivasi diri.
Belajar dari pengalaman dan cerita mereka dalam merintis bisnis akan menciptakan Anda lebih bisa memulai bisnis dengan percaya diri.
Penasaran dengan cerita sukses pengusaha sukses asal Indonesia? Melalui artikel berikut, Yuk, kita intip10 Wirausaha Yang Sukses di Indonesia, mudah-mudahan bisa menginspirasi Anda:
Wirausaha Sukses Indoensia #1: William Tanuwijaya – Tokopedia
William Tanuwijaya dilahirkan pada tanggal 11 November 1981. Setelah tamat SMA, dia merantau ke ibukota untuk melanjutkan pendidikan.William Tanuwijaya kemudian mengambil pendidikan di Universitas Bina Nusantara (Binus), jurusan Teknik Informatika.
William kemudian bekerja sampingan sebagai penjaga warnet, dimana dia kemudian memperoleh perhiasan penghasilan dan internet gratis. Dari sinilah William pertama kali mengenal internet lebih dalam.
Kisah suksesnya berlanjut ketika dia bekerja di beberapa perusahaan software developer dan game developer, bahkan di perusahaan jual beli online KafeGaul.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperolehnya, William mengajak salah satu rekannya berjulukan Leontinus Alpha Edison, merintis Tokopedia.com pada tanggal 6 Februari 2009 yang kemudian rilis pada 17 Agustus 2009.
Tanpa memakan waktu lama, Tokopedia mendapatkan suntikan investasi pada tahun pertamanya dan dinobatkan sebagai startup e-commerce terbaik di Indonesia oleh Bubu Awards.
Kini, Tokopedia menjadi satu platform terbesar yang menghubungkan penjual dan pembeli dengan proses jual beli yang aman, nyaman dan praktis.
Wirausaha Sukses Indoensia #2: Achmad Zaky – BukaLapak
Achmad Zaky lahir pada 24 Agustus 1986 di kota Sragen, Indonesia. Beliau ialah lulusan teknik informatika dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004.Ketertarikannya dengan dunia informatika tampak semenjak kursi SD, dan terbukti dari kemenangannya di banyak sekali kejuaraan dan olimpiade selama mengenyam pendidikan.
Setelah lulus dari ITB, Achmad Zaky mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi berjulukan Suitmedia. Zaky menciptakan sebuah website yang menjadi proyek internal perusahaan.
Proyek tersebutlah yang menjadi asal kesuksesan Achmad Zaky pendiri bukalapak.com.
Setelah menuntaskan pengembangan Bukalapak.com yang diselesaikan hanya dalam kurun waktu dua bulan, Achmad Zaky mengajak para pedagang mall dan UMKM untuk bergabung di Bukalapak.com.
Tak disangka usul ini memperoleh respon sangat positif, dan menyebabkan Bukalapak.com tenar dalam sekejap.
Seiring dengan pertumbuhan yang sangat pesat, pendanaan dari investor kerap berdatangan.
Beberapa investor yang tertarik mendanai bukalapak.com antara lain ialah 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).
Wirausaha Sukses Indoensia #3: Ferry Unardi – Traveloka
Pendiri Traveloka Ferry Unardi, lahir pada 16 Januari 1988 di kota Padang.Setelah menuntaskan pendidikan di sekolah menengah, Ferry memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Purdue University jurusan Computer Science and Engineering.
Setelah menuntaskan pendidikan S1, dia memutuskan untuk bekerja di Microsoft, Seattle. Dengan tingkat persaingan yang tinggi, Ferry menilai bahwa kariernya di Microsoft akan sulit naik.
Beliau kemudian memutuskan untuk berhenti bekerja dan melanjutkan studinya.
Sambil menjalani studi di Harvard University, Ferry Unardi tertarik untuk mengembangkan perusahaan rintisan (startup). Beliau menentukan bidang mesin pencari tiket pesawat.
Karena ide inilah, lahir Traveloka, startup di bidang reservasi tiket yang tergolong gres dan pribadi menarik perhatian para investor.
Sejauh ini, Traveloka sudah mendapatkan pendanaan dari beberapa perusahaan modal ventura (venture capital).
Pendanaan pertama berasal dari East Ventures pada tahun 2012 dan Global Founders Capital pada tahun 2013.
Nah, pengusaha terutama untuk startup, perlu untuk memahami pengelolaan keuangan. Tentunya jikalau Anda sanggup mengelola uang pribadi dan uang bisnis Anda, dan tidak mencampurkannya, bisnis Anda pun sanggup tumbuh secara sehat.
Wirausaha Sukses Indoensia #4: Nadiem Makarim – Gojek
Dibalik kesuksesan GoJek, ternyata ada sosok pendiri yang berjulukan Nadiem Makarim yang lahir pada 4 Juli 1984.Beliau sempat menjalani pendidikan Sekolah Menengan Atas di Singapura, pendidikan sarjana di International Relations di Brown University Amerika Serikat, serta pendidikan master di Harvard Business School.
Dengan latar pendidikan yang luar biasa, dia kemudian bekerja di sebuah perusahaan konsultan Mckinsey & Company, Managing Editor di Zalora Indonesia, terakhir sebagai Chief Innovation officer di Kartuku.
Namun tidak puas hingga disana, Nadiem mendirikan PT GoJek Indonesia, penyedia jasa transportasi ojek di Indonesia yang berkembang pesat sesudah aplikasi ponselnya diluncurkan pada awal 2015.
Awal mula berdirinya GoJek ialah ide Nadiem yang melihat permasalahan utama pengendara ojek, yaitu tidak produktifnya tukang ojek alasannya ialah kerap mangkal menunggu penumpang.
Hal ini terjadi alasannya ialah adanya giliran dalam melayani penumpang.
Dari situlah Nadiem menghasilkan penemuan yang bisa menghubungkan penumpang dan pengendara ojek sehingga bisa mendapatkan order kapan saja dimana saja tanpa harus mangkal.
Saat ini, GoJek telah menandakan prestasi yang luar biasa, setidaknya ada lebih 10 ribu supir ojek yang tergabung dalam GoJek.
Salah satu sumber peningkatan yang drastis alasannya ialah adanya aplikasi berbasiskan Android.
Harapan Nadiem Makarim pendiri GoJek adalah, perusahaannya PT GoJek Indonesia sanggup terus membantu serta melayani seluruh masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada.
Wirausaha Sukses Indoensia #5: Hendy Setiono – Baba Rafi
Kebab Baba Rafi didirikan semenjak tahun 2007 dan berpusat di Jakarta, dengan jumlah outlet yang semula hanya 2 kini telah berkembang mencapai 1.200 outlet di seluruh dunia.Hendy Setiono, laki-laki asal Surabaya tersebut memperoleh ide masakan ala timur tengah ini ketika tengah berkunjung ke Qatar. Dia melihat banyaknya kedai kebab disana, dan berpikir bahwa masakan tersebut mempunyai potensi besar untuk berkembang di Indonesia.
Untuk merealisasikannya, dia bekerja sama dengan Hasan Baraja untuk mengembangkan usaha masakan itu dengan modal awal sebesar Rp4.000.000 saja.
Setelah berjalan selama 14 tahun, kini Baba Rafi sudah mengembangkan sayapnya hingga ke luar negeri, ibarat Malaysia, Filipina, China, dan Sri Lanka. Hendy mengungkapkan bahwa dia masih ingin memperluas usahanya ke banyak sekali negara lainnya di seluruh dunia.
Perkembangan Kebab Baba Rafi tidak berhenti hingga disitu, terbukti dari terbentuknya perluasan bisnis Hendy Setiono, yaitu Babarafi-online.com.
Babarafi-online.com merupakan kepingan dari PT Baba Rafi Indonesia yang bergumul dalam bisnis Kebab Turki Baba Rafi.
Dengan perluasan ini, kini muncul peluang bisnis waralaba Baba Rafi yang terbuka bagi para calon pebisnis yang ingin memulai usahanya.
Dengan demikian, Hendy Setiono sudah menjadi salah satu penggerak waralaba asal Indonesia yang sukses mendunia
Wirausaha Sukses Indoensia #6: Jason Lamuda – Berrybenka.com
Menjadi seorang pebisnis di bidang digital, sejumlah tantangan besar akan selalu menghampiri setiap saat.Berbagai hambatan sangat mungkin dialami oleh para pebisnis startup, terutama mereka yang mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi.
Hal serupa juga dialami oleh Jason Lamuda, yang sukses menjalankan bisnisnya hingga sanggup bertahan dan berkembang dengan pesat ibarat kini ini.
Jason Lamuda, Pria yang menuntaskan gelar master di Columbia University untuk jurusan Financial Engineering ini, justru mengawali karirnya di McKinsey & Company semenjak bulan Agustus 2008.
Bekerja sebagai Business Analyst selama 2 tahun, Jason jadinya keluar dari McKinsey & Company dan memutuskan untuk memulai bisnisnya di bidang digital.
Jason menawarkan kepiawaiannya dalam membangun sebuah bisnis digital dengan mendirikan Berrybenka dan meniti kesuksesannya di dunia bisnis. Tidak perlu waktu yang lama, Berrybenka berkembang dengan sangat pesat dan mengalami pertumbuhan bisnis yang luar biasa.
Jason kemudian memperluas jangkauan pasar Berrybenka dengan cara menyediakan bermacam-macam kategori produk yang lebih variatif, seperti: make-up, kecantikan, dan bahkan beberapa apparel olahraga.
Hal ini tentu akan menjadi sebuah nilai jual Berrybenka di tengah-tengah ketatnya persaingan di antara bisnis online yang berkembang di Indonesia.
Jason Lamuda mengungkapkan bahwa dirinya akan terus memperluas sektor bisnis Berrybenka, dan mengincar sektor fashion laki-laki untuk pengembangan ke depannya.
Wirausaha Sukses Indoensia #7: Hendrik Tio Pendiri Bhinneka.com
Bhinneka atau PT Bhinneka Mentari Dimensi berdiri pada tahun 1993.Perusahaan ini bergerak di bidang distribusi dan penjualan produk-produk teknologi info sebagai inti bisnisnya, seperti PC Build Up dan PC Compatible, Peripherals, jaringan (Lan/Wan), solusi video editing hingga sentra servis.
Pada ketika itulah Nicholas Tio & Hendrik Tio melihat peluang belanja online yang sedang booming di Amerika.
Meski e–commerce pada ketika itu masih menjadi hal yang gres di Indonesia dan berisiko tinggi, Hendrik tidak mengalah begitu saja.
Dengan tekad dan kerja kerasnya, lahirlah situs Bhinneka.com yang masih berupa profil perusahaan, yang kemudian disetujui untuk dijadikan model online store.
Dari sinilah awal mula cerita sukses Hendrik Tio pendiri Bhinneka.com bermula.
Karena kesulitan dalam penjualan dan krisis ekonomi di Indonesia, PT Bhinneka
Mentari Dimensi mulai mencoba model bisnis yang baru. Model bisnis gres ini memakai internet sebagai channel untuk berjualan.
Tidak disangka, bisnis yang awalnya dinilai tidak berpotensi di Indonesia kini sudah menjamur.
Bisnis online sudah bisa ditemui di banyak sekali sektor, mulai dari fashion, makanan, alat elektronik, hingga produk dan jasa lainnya.
Wirausaha Sukses Indoensia #8: Johnny Andrean – Johnny Andrean Salon, J.CO, Bread Talk
Siapa yang tidak tahu dengan waralaba J.CO dan Bread Talk?Ya, kedua bisnis ini ternyata dimiliki oleh pendiri Johnny Andrean Salon, yaitu Johnny Andrean sendiri.
Bisnis awal Johnny Andrean ialah salon. Salon itu dibentuk pertama kali pada tahun 1980-an di kepingan ujung Jakarta Utara. Usaha salon dipilihnya alasannya ialah bekal skill yang diajarkan oleh ibunya.
Setelah Johnny Andrean Salon sukses berjalan, dia membuka franchise di bidang masakan yaitu BreadTalk. Perusahaan roti asal Singapura tersebut dipilihnya alasannya ialah rasa dan peminat yang tinggi, sehingga bukan tidak mungkin BreadTalk akan menjadi primadona roti Indonesia.
Usaha tersebut dimulai semenjak bulan Maret 2003 pada gerai pertama di Mall Kelapa Gading, Jakarta.
Belajar dari bisnis waralaba BreadTalk, Johnny Andrean merasa ingin mengembangkan bisnis sendiri di bidang kuliner. Namun, berbeda dengan BreadTalk yang dibeli dari perusahaan lain, J.CO Donuts & Coffee benar-benar orisinil rintisannya.
Setelah melaksanakan banyak sekali riset dan keilmuannya di bidang menciptakan roti yang diperoleh sebelum membuka gerai BreadTalk, Johnny Andrean jadinya memutuskan untuk membuka J.CO Donuts & Coffee dengan gerai pertama pada tahun 2005.
Hingga ketika ini, jumlah gerai J.CO Donuts & Coffee di Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 gerai. Padahal, jumlah tersebut belum termasuk gerai yang dibuka di negara tetangga yaitu Malaysia, Singapura, China, serta Filipina.
Bukan mustahil perusahaan donat yang telah merambah negara tetangga itu akan mengambil hati konsumen di dunia.
Wirausaha Sukses Indoensia #9: Ciputra – Ciputra Group
Terlahir dengan nama Tjie Tjin Hoan, Ir. Ciputra lahir pada tanggal 24 Agustus 1931 di Parigi, Sulawesi Tengah. Beliau dikenal dengan sosok insinyur dan entrepreneur di bidang properti.Beberapa bisnisnya antara lain: Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group. Beliau juga dikenal dengan sosok filantrofis yang fokus pada bidang pendidikan.
Setelah tamat dari SMA, Beliau meninggalkan kampung halamannya dan berkelana ke Pulau Jawa. Pak Ciputra kemudian berhasil masuk ke jurusan Insinyur di Institut Teknologi Bandung.
Mengawali kariernya, Pak Ciputra bekerja di Jaya Group, perusahaan kawasan milik Pemerintah Daerah DKI. Pak Ciputra bekerja di Jaya Group sebagai direksi dan penasihat disana hingga dengan usia 65 tahun.
Pada perusahaan tersebut, Pak Ciputra diberi kesempatan untuk berinovasi. Kesempatan tersebut dipakai sebaik-baiknya untuk membangun proyek Ancol.
Karier bisnisnya makin meroket ketika Beliau bekerja sama dengan Soedono Salim (Liem Sioe Liong), Sudwikatmono, Budi Brasali dan Ibrahim Risjad untuk mendirikan Metropolitan Group.
Bisnis gres ini bergerak di bidang developer perumahan mewah, ibarat Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai.
Meski telah melewati lika liku dan krisis ekonomi yang berdampak negatif dalam bisnisnya, kini Group Ciputra terus berkembang dan telah melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.
Wirausaha Sukses Indoensia #10: Budiono Darsono – Detik.com
Seperti apakah cerita sukses Budiono Darsono, salah satu pendiri Detik.com dalam menorehkan sejarah sebagai pendiri media informasi online terlaris?Budiono Darsono (mantan wartawan DeTik) kini dikenal sebagai salah satu pendiri dari media sosial online Detik.com bersama dengan tiga temannya, yakni Yayan Sopyan (mantan wartawan DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo) dan Didi Nugrahadi.
Beliau melahirkan Detik.com pada masa terjadinya gejolak politik di tanah air pada tahun 1998. Ketika setiap kantor tabloid DeTik dan beberapa kantor surat kabar ibarat tabloid Tempo dan lain sebagainya ditutup secara paksa oleh pemerintah.
Dengan bermodalkan sekitar Rp40 juta dan slogan “Mengapa menunggu besok, Detik ini juga!”, pada tanggal 9 Juli 1998, terciptalah Detik.com yang terpampang di blog resmi Budiono Darsono.
Kini Budiono Darsono menjabat sebagai eksekutif utama Detik.com dengan dana sebesar Rp540 miliar dari Chairul Tanjung yang telah mengakuisisi media sosial online terlaris ini.
Pendapatan dari Detik.com semakin naik hingga puluhan miliar setiap tahunnya seiring bertambahnya iklan yang masuk.
Pengalaman itu Mahal Harganya
Setelah mempelajari cerita sukses 10 wirausaha sukses di Indonesia, tentunya bukan hanya kesuksesan semata yang sanggup dipetik, namun perjuangan, kegagalan dan lika liku perjalanan mereka untuk terus berdiri dan menjadi sukses.Hampir semua wirausaha sukses memulai dari usaha yang kecil, dan mereka terus memperjuangkan usaha mereka hingga mendapatkan kesuksesan yang sebenarnya.
Pengalaman itu mahal alasannya ialah tidak bisa ditukar dengan biaya jutaan hingga miliaran rupiah, mereka tetap berjuang tanpa kenal putus asa.
Jika mereka bisa, kami yakin Anda juga niscaya bisa memulai bisnis sendiri dan menjadi salah satu pengusaha sukses asal Indonesia generasi selanjutnya!
Jangan menyerah, terus berdiri dan raih kesuksesanmu di depan sana. terimakasih telah mampir di ambyaberbagi.com semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Salam
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai cerita ide pengusaha sukses lainnya silahkan Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Sumber https://www.ambyaberbagi.com/